CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Wujudkan sinergitas yang kuat dalam bingkai kemanunggalan TNI – Rakyat, komandan satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Dansatgas TMMD) ke-118 wilayah Kodim 0303 Bengkalis, Letkol. Arh. Irvan Nurdin kerahkan pasukan menyebar tim satuan tugas untuk menempati kediaman atau rumah-rumah Orangtua Asuh, Kamis (21/9).
Penempatan personel di rumah masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan kedekatan para prajurit dengan masyarakat di sekitar lokasi pengerjaan sasaran fisik program TMMD tahun ini. Puluhan orang pasukan dari berbagai matra kemudian ditransitkan ke setiap rumah warga yang telah lebih dulu dibahas sistemasinya.
Cara tersebut, dipandang Dansatgas sangat baik untuk menunjang keberhasilan TMMD yang diselenggarakan di dua desa, meliputi Desa Sebangar dan Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan.
“Mengingat tema kegiatan kita untuk mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat yang semakin kuat, oleh karena itu kita libatkan masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai orangtua asuh para pasukan untuk menerima tim Satgas di kediamannya sepanjang berlangsungnya TMMD di Kecamatan Bathin Solapan,” kata Letkol. Arh. Irvan Nurdin, Dansatgas TMMD ke-118.
“Tujuannya, supaya pasukan, orangtua asuh dan seluruh masyarakat bisa membaur menciptakan sinergitas yang solid untuk menunjang laju pembangunan dalam bingkai TMMD. Kehangatan yang terjalin antara personel dan para orangtua asuh nantinya bakal menciptakan nuansa baru yang sayang jika terlewatkan. Disana, pasukan kita akan berinteraksi dengan masyarakat, mereka akan membantu masyarakat dalam berbagai bidang, tak terkecuali untuk menyelesaikan berbagai sasaran fisik serta non-fisik terhitung sejak 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 mendatang,” ujarnya.
Dandim 0303 Bengkalis ini pun menitipkan pesan agar seluruh pasukan bisa menjaga nama baik institusi selama berada di lingkungan masyarakat, di rumah orangtua asuh bahkan saat bekerja. Kesuksesan TMMD kali ini tidak hanya dititik-beratkan pada terselesaikannya setiap sasaran sesuai waktu yang telah ditetapkan, namun juga mengacu kepada kesigapan setiap tim Satgas dalam membangun komunikasi atau kemanunggalan yang konstruktif di tengah masyarakat.
“Jadilah berguna di tengah masyarakat, bersama masyarakat dan untuk masyarakat. Saya tegaskan, tidak ada pelanggaran. Jaga nama baik institusi dan jaga ketertiban di tengah masyarakat,” pesan Dansatgas.
Riska (41), salah seorang orangtua asuh di Desa Sebangar turut senang menyambut dan menerima kedatangan prajurit sebagai anak-anak asuh di kediamannya. Ia berharap, kedatangan pasukan tersebut dapat memberi arti dan semangat baru bagi masyarakat.
“Kami senang menerima anak-anak asuh untuk tinggal di kediaman kami sempena pelaksanaan TMMD di desa kami. Kebetulan sekitar sini sepi, jadi kehadiran anak-anak kami dari TNI ini kami harap bisa menjadi penyejuk dan memberi rasa aman, serta menyumbangkan ide-ide kreatifnya untuk mempercepak akselerasi pembangunan di kampung kami,” ujar Riska.
“Kami sangat senang, semoga nyaman tinggal di rumah kami. Mohon maaf atas kesederhanaan yang ada, makhlum orang desa,” haturnya bergelak tawa. (Bres)
