23.8 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Setiap Makanan Harus Bebas Borax dan Formalin, Penjual Takjil Jadi Sasaran Pengawasan BPOM

CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Berbagai menu takjil atau makanan berbuka puasa saat bulan Ramadhan akan banyak ditemui di sepanjang jalan.

Pedagang akan mulai ramai berjualan saat siang hingga menjelang sore hari. Menu takjil mulai dari makanan berat, gorengan, kue, hingga minuman segar dijajal sesuai selera.

Namun, apakah makanan tersebut sudah terjamin kesehatan bagi tubuh kita? Tentu ini perlu diperhatikan saat akan membeli makanan berbuka puasa.

Demi menjaga makanan terhindar dari produk dan bahan olahan berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tanjungpinang bersama Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, melakukan pemeriksaan dan pengujian makan takjil berbuka puasa.

Kepala BPOM Kota Tanjungpinang, Rai Gunawan mengatakan setiap tahun pihaknya akan selalu melakukan intensifikasi pengawasan pangan saat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga :  Tak Ingin Sia-siakan Potensi Laut Natuna, Cen Sui Lan Bakal Jadikan Prioritas

“Rutin kita lakukan baik itu di sarana distributor, retail, produksi dan juga sarana yang menjual olahan takjil ini,” ucap Gunawan, Selasa (5/4).

Lanjutnya, pengawasan ini dilakukan BPOM untuk mengawasi produk olahan takjil yang dijual oleh pedagang selama bulan Ramadhan.

Gunawan menyebutkan akan menyasar sejumlah lokasi penjual takjil per harinya sebanyak 3 lokasi.

“Ada di Taman Batu X, sekitar RAV Batu X, dan Pinang Mas,” sebutnya.

Adapun pengujian bahan makanan dari BPOM sendiri yaitu borax, formalin, pewarna tekstil.

Apabila ditemukan pada bahan makanan pada pelaku usaha, BPOM akan melaporkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes)

“Jika ditemui positif pada bahan pangan itu segera kita laporkan, dan nanti dari Pemerintah Daerah akan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha,” tuturnya.

Baca Juga :  Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Sohib Bedelau

Disamping itu, menjaga hal itu tidak terjadi, selama satu pekan ini pihak BPOM akan intensif melakukan pengawasan di setiap lokasi.

“Kita full akan keliling dalam satu minggu 2 atau 3 kali melakukan pengawasan di lapangan sampai nanti dengan Idul Fitri,” sebutnya.

Gunawan menghimbau kepada pelaku usaha khususnya para UMKM agar memperhatikan kebersihan dari sisi dagangannya kemudian bahan makanan.

Sedangkan bagi masyarakat selaku pembeli tetap teliti dan memperhatikan produk makanan yang akan dikonsumsi.(ndn)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles