CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Setiap hujan turun, jembatan Semala putus tersesert air sungai. Hal ini membuat akses jalan warga yang menghubungkan Bunguran Batubi dan Kelarik di Natuna tidak bisa dilewati.
Perlu perhatian khusus dari Pemerintah baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Hal ini dikarenakan, kondisi jembatan Semala sangat jauh dari kata layak. Bahkan saat hujan dengan intensitas lebat, masyarakat tak dapat melewati jembatan yang masih menggunakan kayu dan tanah itu.
Di sisi lain, keberadaan jembatan yang juga menghubungkan Kecamatan Kelarik dengan ibukota Kabupaten Natuna itu menjadi satu-satunya akses masyarakat di sana.
Sebab jalan yang menghubungkan Kelarik dan Teluk Buton hingga saat ini juga masih belum tembus.
Zul, warga Kelarik mengatakan pembangunan jembatan Semala sangat dinantikan masyarakat Kelarik.
“Kami khawatir saat lewat jembatan itu, takut roboh,” ujar Zul.
Terlebih saat hujan lanjut Zul, akses jalan tersebut otomatis terputus akibat derasnya arus sungai bahkan hingga menggenangi permukaan jembatan di atasnya.
Dengan kondisi itu, masyarakat Kelarik sangat mendambakan pembangunan jembatan Semala sebagai akses utama masyarakat Kelarik ke Batubi dan Kota Ranai.
“Mudah-mudahan pemerintah tak berdiam diri melihat kondisi infrastruktur jembatan yang sudah semakin parah itu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Natuna, Agus Supardi mengatakan jembatan Semala termasuk ruas jalan provinsi.
“Kami sudah koordinasi dengan Gubernur Kepri untuk pembangunannya, informasinya gubernur melanjutkan ke kementerian,” kata Agus Supardi beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, Gubernur Kepri juga berencana untuk pembangunan jembatan Semala menggunakan dana inpres 2024.
“Tapi kami belum tahu bagaimana kelanjutannya,” ujarnya.
Meski begitu, pemerintah daerah Kabupaten Natuna juga tidak berdiam diri hanya mengandalkan provinsi. Pihaknya telah membuat perencanaan pembangunan.
“Untuk perencanaan pembangunan jembatan Semala sendiri sudah kami buat. Dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp 15 miliar,” jelasnya.
Ia pun berharap agar pembangunan jembatan Semala dapat dilaksanakan tahun ini.(put)