16 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Seorang Pria Ditemukan Membusuk dalam Pondok Kebun di Buluh Apo

CENTRALNEWS.ID, DURI – Seorang pria tanpa identitas ditemukan terbujur kaku dan mengeluarkan aroma tak sedap dalam sebuah pondok kebun di Kilometer 12, Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau, Jumat (16/9).

Informasi yang diterima, pria malang tersebut merupakan warga pendatang yang dikenal dengan sebutan ‘Paung’. Ia ditemukan tewas di ruang tamu pondok kebun milik salah seorang warga. Kapolres Bengkalis, AKBP. Indra Wijatmiko, SIK Kapolsek Pinggir, Kompol. Ade Jaldi membenarkannya.

“Kalau warga disini sering panggil jenazah itu dengan sapaan Paung. Ada juga yang sebut namanya Jhon Marpaung. Almarhum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah mengeluarkan bau busuk di sebuah pondok kebun yang berlokasi di kilometer 12, Desa Buluh Apo,” kata Kompol. Ade.

Baca Juga :  Cen Sui Lan dan Jarmin Menyapa Warga Ranai di Warung Kopi

Lebih lanjut diterangkannya, jenazah yang ditemukan bukan merupakan warga asli disana dan diketahui menumpang sementara waktu di sebuah pondok. “Nah, pondok itu ada di areal kebun warga. Saat itu, Paung ini sempat jumpai pemilik kebun untuk meminta izin tinggal (menumpang) sesaat di pondok. Saat itu, pemilik pondok mengizinkannya. Lalu, pemilik pondok beranjak pulang ke rumahnya di wilayah Sebanga – Duri. Tapi sebelum pemilik kebun pulang, Paung sempat mengeluh sakit perut dan kepala,” terangnya.

Beberapa saat berada di Sebanga, sang empunya kebun dan pondok akhirnya kembali ke Buluh Apo. Tiba di kebunnya, ia melihat lampu pondok dalam keadaan terus menyala di siang hari. Saat mencoba masuk, pintu pondok dalam keadaan terkunci.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Minta Nahdlatul Ulama Menjaga Kerukunan di Kepri
Temuan mayat di Buluh Apo, Kecamatan Pinggir | Foto: Bres

Selain itu, ia juga merasa curiga lantaran mencium aroma tak sedap dari dalam pondoknya. Ia pun mencoba menelisik ke dalam lewat celah-celah dinding dan terkejut melihat Paung tergeletak di ruang tamu dan telah mengeluarkan bau busuk.

“Paung ini ditemukan meninggal di ruang tamu dan telah membengkak serta berbau. Lantas pemilik pondok kebun melaporkan hal itu ke Polsek Pinggir. Dari informasi yang kita dapatkan, Paung sempat mengeluh sakit perut dan kepala sebelum pemilik kebun pulang ke Sebanga,” tuturnya.

Ditenggarai medan yang sulit, pihaknya tak bisa leluasa menuju lokasi. Kendaraan roda empat diklaim kesulitan bergerak hingga harus menunggangi sepeda motor. Belum lagi, lokasi tersebut merupakan landscape atau wilayah jelajah Harimau Sumatera. Kondisi itu membuat mereka lebih waspada menjangkau pondok.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Jamin Keamanan Operasional SKK Migas di Wilayah Kepri

Tiba disana, petugas segera mengevakuasi jenazah dan memasukkannya ke dalam kantong mayat. Setelahnya, jasad Paung segera dibawa ke RSUD Duri guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan Kapolsek Pinggir ini, tak ditemukan adanya bekas tanda kekerasan di tubuh Paung.

“Tak ada bekas tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Paung ini. Posisinya sudah berada di RSUD Duri. Selanjutnya kita masih menunggu kedatangan pihak keluarga,” imbuhnya.

“Paung ini bukan pekerja kebun, ia hanya menumpang tinggal sementara di pondok kebun milik warga. Secara garis besar, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles