CENTRALNEWS.ID, DURI – Kabar menggemparkan terkait penemuan mayat di kanal kebun PT Adei Plantation Areal 164 kilometer 1 Divisi 4, desa Semunai, kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau berujung titik terang, Sabtu (25/10).
Kapolsek Pinggir, AKP. Bayu Ramadhan mengungkapkan bahwa korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kanal tersebut adalah Tiopan Siregar (37) warga kelurahan Titian Antui, kecamatan Pinggir yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak Senin lalu (19/10).
“Benar, jenazah yang ditemukan ini adalah warga kelurahan Titian Antui yang sempat dikabarkan hilang sejak Senin lalu (19/10). Informasi yang berhasil kita himpun, awalnya korban sekira pukul 09.00 WIB izin kepada orangtuanya untuk mengutip berondolan sawit di kebun orangtuanya yang terletak di dusun Air Hitam, desa Semunai, kecamatan Pinggir, Senin (19/10),” kata AKP. Bayu, Kapolsek Pinggir – Resor Bengkalis, Riau.
Sejak kepergiannya, korban dinyatakan tak kunjung pulang ke rumah hingga sekira pukul 17.00 WIB. Merasa khawatir, pihak keluarga kemudian berusaha mencari korban sekira pukul 18.00 WIB ke seputaran lahan milik orangtua korban.
Dalam pencarian, pihak keluarga tak menemukan keberadaan korban. Pihaknya hanya menemukan gerobak dorong yang dibawa korban dari rumah yang lokasinya tidak jauh dari kebun milik orangtuanya. “Karena pencarian saat itu tidak membuahkan hasil, selanjutnya pihak keluarga menghubungi Bhabinkamtibmas kelurahan Titian Antui dan memberitahukan informasi terkait hilangnya korban. Menurut penuturan orangtuanya, korban merupakan pria disabilitas dan tidak bisa berenang. Setelahnya, proses pencarian terpadu dilakukan mulai dari tanggal 19 sampai 25 Oktober 2025,” jelasnya.
Berselang hampir seminggu sejak hilangnya korban, warga di sekitar lokasi penemuan mayat melaporkan adanya bau tak sedap dari arah kanal di kawasan PT Adei sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (25/10). Curiga terhadap bau menyengat tersebut, warga berupaya menelusuri asal-muasalnya dengan menyusuri areal kanal.
Dalam penelusuran tersebut, warga (Saksi) kaget melihat adanya mayat lelaki yang telah membusuk dan menjadi sumber aroma tak sedap dari dalam kanal. Saksi tersebut kemudian melaporkan temuan itu ke pihak berwajib hingga kemudian dilakukan evakuasi.
“Setelah dipastikan, benar bahwa jenazah adalah Tiopan Siregar (37). Selanjutnya jenazah dievakuasi menuju RSUD Mandau guna dilakukannya tindakan Visum et Repertum,” terang Kapolsek.
“Adapun hasil visumnya, tidak lagi terjadi kaku mayat, tidak ditemukan adanya tanda lahir, tato maupun bekas luka. Kondisi jenazah telah membengkak dan berbelatung. Penyebab pasti kematian tidak diketahui karena tidak dilakukannya tindakan Otopsi atau bedah mayat. Untuk jenazah saat ini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Pihak keluarga menyatakan telah menerima dan ikhlas akan kepergian korban,” tukasnya. (Bres)
