5.8 C
New York
Kamis, Maret 20, 2025

Sempat Diamankan APMM Negeri Johor, KJRI Johor Bahru Pulangkan Tiga Nelayan Kepri dan Sumut

CENTRALNEWS.ID, JOHOR – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bekerja sama dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Zona Barat berhasil memulangkan dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang sempat diamankan di perairan Malaysia. Kedua WNI tersebut, yakni Suhardi Saparteri yang merupakan nelayan dari Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dan Muhammad Al Salam, nelayan dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dikembalikan ke Indonesia pada Rabu (19/3/2025). Keduanya sempat diamankan APMM Negeri Johor pada 24 Februari 2025 karena tanpa sengaja memasuki perairan Malaysia. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka tersesat akibat kondisi kapal yang kurang optimal dan tidak dilengkapi alat navigasi, meskipun dokumen keimigrasian dan perizinan kapal mereka valid.
Baca Juga :  Warga Rempang Terima Sertifikat Hak Milik, Apresiasi Kepedulian Presiden Prabowo dan BP Batam
Proses pemulangan dilakukan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di titik koordinat 01° 17′ 35″ N – 104° 07′ 45″ E (3.2 BN Barat Daya Tanjung Setapa). Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S Widiyanto, secara resmi menyerahkan kedua ABK beserta kapalnya kepada Laksamana Pertama Bambang Trijanto, Kepala BAKAMLA Zona Barat. Seremoni ini juga disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk:
  • Doli Boniara, MSi, Kepala Badan Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau.
  • Commander (M) Najib bin Sam, Timbalan Pengarah Operasi APMM Zone Maritim Tanjung Sedili.
  • Leny Marliani, AKBP Yunik Dwi Astutik, Staf Teknis Polri KJRI Johor Bahru.
  • Wahyu Kusumanegara, Staf Teknis Imigrasi KJRI Johor Bahru.

Kasus Terpisah: Pemulangan Nelayan Tradisional Karimun

Selain pemulangan dua ABK, KJRI Johor Bahru juga memfasilitasi pemulangan seorang nelayan tradisional asal Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, bernama A Huat pada 18 Maret 2025.
Baca Juga :  Buka Puasa Bersama, Polres Kepulauan Anambas Pererat Sinergi dengan Insan Pers
A Huat hanyut ke perairan Malaysia pada 3 Maret 2025 dan ditemukan oleh APMM Negeri Johor di titik 01° 16.23′ Utara, 103°18.20′ Timur (12.2 Batu Nautika Barat Daya Tanjung Piai, Johor). Ia kemudian dibawa ke kantor pusat APMM untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke Indonesia. Proses penyerahan A Huat dilakukan di atas kapal APMM Negeri Johor, disaksikan oleh:
  • Jati Heri Winarto, Ketua Satgas Perwakilan Pelindungan Terpadu KJRI Johor Bahru.
  • Commander (M) Zamri bin Rosdi, Ketua Penolong Pengarah Penguatkuasaan dan Exercise APMM Negeri Johor.
  • Inspektur Satu Sarianto, SH, Kasatpol Airud Polres Karimun, Polda Kepri.
  • AKBP Yunik Dwi Astutik, Staf Teknis Polri KJRI Johor Bahru.
Baca Juga :  TNI-Polri Bersinergi Kawal Penyaluran BLT-Dana Desa di Anambas
KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pemulangan WNI, khususnya APMM Negeri Johor, BAKAMLA Zona Barat, serta Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Karimun. Kolaborasi erat ini menjadi bukti nyata komitmen dalam melindungi dan membantu WNI yang mengalami kendala di luar negeri. Dengan adanya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Malaysia, diharapkan setiap permasalahan yang melibatkan WNI di wilayah perbatasan dapat diselesaikan secara cepat dan efisien.(dkh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles