CENTRALNEWS.ID, PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali mengukir sejarah baru dalam pengabdiannya di tengah masyarakat. Dipimpin Irjen. Pol. M. Iqbal, SIK., MH, pihaknya berhasil menangkap 16 tersangka dan mengamankan 203 kilogram Narkotika jenis Shabu-shabu serta 404.491 butir Ekstasi.
Pengungkapan tersebut dilakukan dalam kurun waktu empat hari terhitung sejak 11 sampai dengan 14 September 2022. Hasilnya, prestasi baru dan terbesar sepanjang sejarah Polda Riau berhasil dicapai. Hal itu dituturkan Irjen. Iqbal, Selasa (20/9).
“Berkat kegigihan bersama, kita berhasil amankan barang bukti berupa 203 Kg Shabu dan 404.491 butir pil Ekstasi dari 16 tersangka. TKP pertama di Taman Karya, Pekanbaru. Kita lakukan upaya paksa melalui proses penyelidikan. Hasilnya, Ditresnarkoba dan Ditintelkam berhasil mengungkap 100.000 butir Ekstasi dan 100 kg shabu dari 10 tersangka, Minggu (11/9) lalu,” kata Kapolda Riau.
Adapun TKP kedua, lanjut mantan Kadiv Humas Polri ini, yaitu di Hotel Hollywood dan perumahan Griya Citra, Kota Pekanbaru, Senin (12/9). Kala itu Ditresnarkoba berhasil diamankan 11 kg shabu dan 4 tersangka. “Kemudian pada hari Rabu (14/9) juga berhasil dibekuk 2 tersangka di Bandar Laksamana, Bengkalis dan diamankan 92 kg shabu serta 304.491 butir ekstasi,” imbuh Iqbal.
Ia menegaskan, pada bulan September saja pihaknya berhasil mengingkap lebih dari 250 kg shabu dan ratusan ribu pil ekstasi yang dicoba diselundupkan para tersangka ke wilayah berjuluk Bumi Lancang Kuning.
Pengungkapan kasus, jelas dia, merujuk pada komitmen Polri yang menyatakan perang melawan segala bentuk dan jenis Narkotika serta para pengedarnya. Keberhasilan itu dinilai bahwa kinerja Polda Riau terus meningkat. “Sebab telah lebih dari 500 kg atau setengah ton shabu berhasil diungkap sejak saya menjabat di Riau,” ungkap jenderal bintang dua ini.
Tak gentar, pihaknya terus menabuh genderang perang akan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika. Tak ada kesan ampun, setiap dugaan yang terendus bakal disikat secara masiv dan tak pandang bulu.
Dan pula, pihaknya juga terus menjalin sinergitas yang solid antar sesama personel, dengan masyarakat termasuk kinerja yang baik dengan Kepolisian Diraja Malaysia agar Narkotika tak merajai Riau dengan segala ancaman dampak buruknya bagi generasi penerus bangsa.
“Koordinasi dengan Kepolisian Diraja Malaysia bakal kita lakukan agar setiap dugaan aksi penyelundupan Narkotika menuju Riau dapat dicegah maksimal. Kita upayakan sebaik mungkin,” tukasnya. (Bres)