CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-113 Kodim 0303 Bengkalis gelar penyuluhan terkain bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis – Riau, Jumat (27/5).
Penyuluhan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Tasik Serai, dan dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto selaku Dansatgas TMMD ke-113 diwakilkan Pelaksana Harian Kepala Seksi Teritorial (Plh Pasiter) Kapten (Arh) Isnanu.
Dihadapan Kepala Desa, Sabar Manurung, masyarakat peduli api (MPA) dan masyarakat peduli bencana (MPB) Desa Tasik Serai, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, serta perangkat RT/RW Kapten Isnanu menjelaskan kegiatan tersebut ditaja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menkaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla.
“Sebab, bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla tidak hanya mengancam kesehatan bahkan nyawa manusia, tetapi seluruh Flora dan Fauna yang ada pada suatu wilayah. Kita harus menjaga alam dan lingkungan, agar alam juga menjaga kita dengan sejuta kebaikan yang dihasilkan. Salah satu contoh dan bukti alam menjaga kita, dengan cadangan oksigen yang diproduksi pepohonan sebagai paru-paru bumi. Oksigen sangat bermanfaat untuk kita bisa bernapas,” kata Kapten Isnanu dalam penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran di Desa Tasik Serai.
Isnanu dalam pemaparannya senantiasa mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap aktif dan peduli dengan situasi kebencanaan, terkhusus Kebakaran Hutan dan Lahan.
Terlebih, kata dia, Bengkalis memiliki kontur tanah rawan api yakni Gambut dan adanya Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil (SM-GSK) Kecamatan Siak Kecil yang berbatasan dengan Desa Tasik Serai. Untuk menjaga stabilitas Cagar Biosfer tersebut, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk mencegah munculnya titik api di dalamnya.
“Caranya bagaimana? Jangan buka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara dibakar. Nanti bisa merembet dan meluas kobaran apinya. Kemudian, jangan beraktifitas di Cagar Biosfer. Selain untuk mencegah kebakaran, imbauan ini kami serukan agar masyarakat terhindar dari konflik satwa buas di lingkungan suaka margastawa tersebut. Mari kita jaga, lindungi dan lestarikan lingkungan,” ajaknya.
Kegiatan non-fisik ini sendiri ditaja oleh Satgas TMMD ke-113 Kodim 0303 Bengkalis bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis – Riau. Turut hadir sekitar 50 warga sekitar yang mengikuti dan mencermati pemaparan yang disampaikan oleh para pemateri, termasuk Plh Pasiter Kodim 0303 Bengkalis ini. (Bres)