CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Bertempat di Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir, Kabupaten Bengkalis – Riau, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-113 Kodim 0303 Bengkalis gebyar edukasi berupa materi pembelajaran dan semangat gotong royong bagi Siswa-siswi, Jumat (3/6).
Dipimpin Letda (Arh) Nur Cholis, kegiatan itu diisi dengan paparan materi menarik yang disampaikan langsung oleh Polisi Militer (PM) Serka Nurmantas. Dalam penyampaiannya, Serka Nurmantas mengajak seluruh siswa-siswi di SD Neger 16 tersebut tetap semangat menimba ilmu.
“Sebab kesuksesan di masa depan ditentukan apa yang kita lakukan saat ini. Kalau kita semua rajin dan mau belajar hal-hal baru, kita akan memiliki kemampuan untuk menakhlukkan masa depan yang penuh tantangan. Tapi kalau kita malas, tantangan seringan apapun tak akan sanggup kita lalui,” kata Serka Nurmantas beriring candaan yang mengundang gelak tawa para pelajar di dalam kelas.
Untuk dapat menjawab tantangan dan kesulitan di masa mendatang, kata Nurmantas, setiap orang, terkhusus pelajar harus mulai menguasai konsep penguasaan diri, haus akan ilmu pengetahuan, tak lelah mencoba hal baru, membiasakan diri untuk menjalin pergaulan yang sehat dan membudayakan semangat gotong royong atau bahu membahu dalam menghadapi suatu pekerjaan atau persoalan.
Pun kepada tenaga kependidikan, Satgas TMMD ini berharap agar proses pembelajaran tak hanya diisi dengan materi monoton yang sifatnya menjenuhkan. Sistem edukasi lebih ringan dan santai dianggap lebih mampu membuka cakrawala keingintahuan siswa di bangku sekolah dasar.
“Guru-guru harus lebih kompeten dalam menemukan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan solutif atas suatu rumusan masalah materi belajar. Dengan demikian, setiap pelajar bakal merasa lebih luas dalam berinteraksi, mengeksplorasi hal baru, serta mampu menemukan solusi atas suatu kesulitan yang dihadapi. Yang paling penting, jangan monoton. Ajak mereka belajar, sesekali selingi dengan canda tawa agar anak-anak yang belajar tak kaku dan lebih segar,” sarannya.
Selain edukasi materi sekolah, pihaknya juga belajar ritme baris-berbaris di lapangan sekolah yang membuat suasana kian akrab. Turut hadir dalam giat itu guru dan pembina sekolah, Leni Sihite, Yulan, Dwi Astuti, Gianti dan Zulkifli. (Bres)