CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto diwakili Polisi Militer (PM) Serka Nurmantas, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-113 Kodim 0303 Bengkalis berbagi keseruan bareng anak-anak dari Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Cahaya Bunda I dan II, Kamis (2/6).
Kegiatan tersebut digelar di lapangan utama Pondok Pesantren Al-Bahja jalan Banjaran, Dusun III Sialang Muda, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau. Puluhan anak-anak TK dan PAUD Cahaya Bunda ini tampak semangat berinteraksi dengan Satuan Tugas TMMD berseragam lengkap.
Keceriaan semakin memuncak kala Serka Nurmantas dengan tingkah konyolnya menaja topik penuh candaan saat anak-anak tersebut berlatih baris berbaris. Harifah Yati dan Lestari, dua dari tujuh tenaga pendidik yayasan tersebut juga terlibat di dalamnya.
“Kegiatan ini ditaja guna menambah semangat anak-anak untuk semakin rajin belajar demi mempersiapkan masa depan. Karakter dan pola pikir anak diasah sejak dini untuk menimbulkan keberanian dari segi psikis dan motorik, salah satunya dengan mengenalkan anak-anak terkait tugas dan profesi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kebetulan sedang menunaikan pengabdian di Desa Muara Basung ini,” kata Harifah, tenaga pendidik Yayasan PAUD Terpadu Cahaya Bunda I dan II, mewakili Kepala PAUD Niti Santoso.
Metode belajar lapangan dan pengenalan lingkungan yang ditaja, kata Harifah, dinilai jadi fundamental yang kokoh dalam membentuk kepribadian anak-anak menjadi generasi yang lebih aktif, berwawasan luas, berintelektual mumpuni, peka terhadap lingkungan dan memiliki tanggung jawab untuk saling peduli antar sesama serta menanamkan nilai luhur gotong royong.
Terkait hal itu, Serka Nurmantas mengaku senang dan tertarik. “Selaku tim Satgas TMMD, kami sangat senang berinteraksi dengan anak-anak dari PAUD Cahaya Bunda. Sekalian refrehsing, kita belajar di lapangan sembari bermain bersama rekan-rekan prajurit. Semua anak-anak aktif dan antusias, apalagi mereka mengenakan seragam berciri khas TNI, bikin suasana makin akrab dan tak canggung,” ungkap Nurmantas.
Selain belajar satu sama lain, para prajurit juga mengajarjan anak-anak tentang kegiatan baris berbaris, sikap hormat dan banyak hal baru yang perlu diketahui kalangan generasi penerus bangsa ini. Di akhir kisahnya, anak-anak mengucap terima kasih kepada seluruh prajurit dengan memberikan karangan bunga sebagai ungkapan sayang dan terima kasih lantaran telah diberikan edukasi lapangan di Pesantren Al-Bahja.
“Terima kasih Bapak Tentara sudah menyediakan waktu dan kesempatan untuk mendidik dan bermain bersama anak-anak kami, semoga apa yang diajarkan menjadi bekal yang baik bagi mereka di masa emas mendatang,” hatur Harifah. (Bres)
