CENTRALNEWS.ID, DURI – Tak ada hentinya, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis terus meningkatkan performanya dalam mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kinerja petugas dari 20 Posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan se-Mandau ini terus terpantau. Baik pagi, siang, sampai dengan malam hari, intensitas operasi yustisi oleh Satgas terus digencarkan guna menindak setiap warga yang kedapatan tak mengenakan masker kala beraktifitas di luar rumah.
Tak pandang bulu, setiap pelanggar Prokes tampak disetop lajunya dan kemudian diedukasi terkait sisi merugikan paparan COVID-19. Sembari itu, tak lupa petugas mendata identitas para pelanggar prokes dan kemudian memberi sanksi tegas.
Ada yang diberikan sanksi sosial, bahkan ada pula pelanggar yang ditindak dengan sanksi fisik berupa push up maupun jalan kodok. Penerapan sanksi dilakukan untuk menimbulkan efek jera dan semakin menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk tetap sadar menjalankan protokol kesehatan.
“Terlebih saat beraktifitas di luar rumah, setiap warga diwajibkan memakai masker. Bila tidak, petugas di berbagai posko akan menindak tegas. Di Kecamatan Mandau ini ada 20 posko PPKM yang tersebar di Desa/Kelurahan dan masing-masingnya dikawal penjagaan dan pengawasan oleh tim Satgas,” kata Riki Rihardi, S.STP., M.Si, Camat Mandau, Selasa (24/8).
“Tak ada istilah pilih kasih, tebang pilih atau pandang bulu. Setiap pelanggar prokes wajib ditindak untuk memberikan efek jera. Minimal, kalau mau keluar rumah wajiblah memakai masker. Ini demi kebaikan kita semua, tolong diperhatikan,” ujarnya.
Memaksimalkan kinerja, tim Satgas yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, perangkat Kecamatan, Desa/Kelurahan, RT/RW dan pemuda/warga setempat terus berkolaborasi di berbagai posko PPKM dan mengatur ritme tugas guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di lapangan, kinerja petugas terpantau aktif sejak pagi sampai malam hari, Senin (23/8). Bahkan sampai sekira pukul 21.30 WIB malam tadi, operasi yustisi masih digalakkan petugas untuk menindak para pelanggar prokes yang berlalu lalang di sekitar jalan Jenderal Sudirman, jalan Desa Harapan, jalan Hangtuah, jalan Kayangan, jalan Mawar, jalan Aman, jalan Karang Anyer I, jalan Ladang Tengah dan berbagai ruas jalan lainnya.
Pemusatan operasi yustisi ini dilaksanakan di masing-masing posko untuk lebih meratakan cakupan kerja. Giat itu telah terlaksana dan terpantau aktif sejak beberapa waktu terakhir. Bahkan, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP juga telah memantau kesigapan tim Satgas dan kelengkapan fasilitas posko PPKM saat berkunjung ke Duri, Kecamatan Mandau.
“Benar, lusa lalu Ibu Bupati juga sudah memantau langsung keberadaan posko PPKM dan kinerja tim Satgas di Duri, salah satunya di Kelurahan Pematang Pudu. Oleh beliau, tim Satgas mendapat apresiasi dalam menjalankan tugas,” ucap Camat Mandau ini.
“Kedepan, kegiatan ini akan lebih kita maksimalkan agar penyebaran wabah pandemi bisa kita cegah. Kepada seluruh tim Satgas, tetap semangat dalam menjalankan tugas. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan baik, petugas harus menjadi contoh baik bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)