CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Rumah milik salah satu warga di Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas ambruk di terjang angin kencang disertai hujan dan gelombang laut.
Kejadia tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Rabu (25/1/2023). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Karena saat kejadian pemilik rumah yang diketahui bernama Siantana (26) lagi pergi keluar daerah.
Kondusi rumah tersebut rusak parah dan sebagian masuk ke dalam air laut. Sebagian dinding terlihat pecah dan lannti yang terbuat dari kayu terbuka semua.
Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Landak, Ardianus mengatakan saat hujan disertai angin kencang dan hantaman gelombang laut, di dalam rumah tidak ada orang.
Rumah tersebut diketahui sudah lama kosong, dan pemiliknya berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat.
“Informasi kami dapatkan, pemilik rumah berangkat ke Pontianak. Jadi rumah dalam kondisi kosong,” katannya.
Ardianus pun menjelaskan, saat mengetahui peristiwa tersebut pihaknya bersama Tim TRC BPBD, Babinsa dan Polsek segera mengevakuasi sejumlah barang dan perabotan milik penghuni rumah.
Setibanya di lokasi, rumah milik Santiana yang berbentuk panggung dari susunan papan telah roboh dan mengapung di atas air laut.
Sejumlah barang dan perabotan dalam rumah tersebut juga terlihat ikut mengapung. Seperti kulkas, mesin cuci, perlatan dapur, pakaian dan sepeda motor milik penghuni rumah.
“Kalau dihitung-hitung dari pihak keluarga kerugian materil yang dialami mencapai Rp 100 juta,” terangnya.
Di tengah musim angin utara, Desa Landak khususnya wilayah RT 03 dan 04 RW 02 terbilang rawan akan dampak cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang laut.
“Wilayah kita ini memang rawan bencana dan baru kali ini kejadian musibahnya cukup berat. Kami dari pihak perangkat desa tentunya mengimbau setiap warga untuk waspada dan melaporkan segera jika ada tanda-tanda bencana untuk segera kita tindaklanjuti,” katanya.(asyiah)