CENTRALNEWS.ID, JAKARTA — Pemerintah memerlukan kontrol. Kalau tidak, maka setahap demi setahap akan tercipta ketidakadilan dan institusi politik akan diisi oleh orang-orang yang korup. Ini sejalan dengan adagium yang dipopulerkan Lord Acton bahwa “power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.” Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri ketika didaulat sebagai
The post Ruh Keterbukaan Jadi Mimpi Buruk Pelaku Korupsi, Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup appeared first on Central Batam.