Bintan – Berbagai isu dan perbincangan yang bersinggungan dengan Bupati Bintan saat ini terkadang hangat terdengar di masyarakat. Roby Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bintan beberapa kali dikatakan tidak lagi merangkul orang-orang yang dicap sebagai ‘orangnya Bupati Apri’ (Apri Sujadi – Mantan Bupati Bintan).
Namun pada kenyataannya, orang-orang yang dimaksud masih diberi kepercayaan untuk bersama-sama menjalankan roda Pemerintahan khususnya di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bintan. Isu tersebut seolah ditepis oleh Roby Kurniawan dalam beberapa kali dirinya melantik para pejabat baik Pejabat Administrator, Pengawas maupun Fungsional.
Seperti halnya pelantikan hari ini, Kamis (21/03) yang berlangsung di Aula Bandar Seri Bentan. Sebanyak 77 orang Pejabat Eselon III dan IV dilantik Bupati Roby untuk mengisi kekosongan maupun mutasi jabatan sebagai salah satu bentuk penyegaan dan evaluasi.
“Kalau pelantikan kan hal yang sangat lumrah dalam jalannya Pemerintahan. Kalau masalah siapa yang dilantik, semua ada kriterianya. Ini kompeten tidak, yang ini punya kemampuan tidak, semua sesuai penilaian yang objektif” ujar Roby saat dikonfimasi terkait pelantikan hari ini.
Dalam pelantikan tersebut, terlihat beberapa orang yang sering disebut sebagai ‘orangnya Bupati Apri’ juga turut menerima SK Jabatan. Bahkan tidak sedikit yang mendapatkan promosi. Seperti adik dari Apri Sujadi yakni Indra Kurnia Ningsih yang mendapat promosi Jabatan sebagai Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Bintan. Selanjutnya adik Deby Maryanti (Istri Apri Sujadi) yakni Nelly Irawati yang dilantik sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan.
Menanggapi hal tersebut, Roby tidak berkomentar banyak. Ia hanya menyatakan bahwa proses mutasi jabatan berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi yang semuanya dilaksa akan secara objektif.
“Pada prinsipnya siapa pun bisa menduduki jabatan sesuai dengan kemampuannya. Kompetensinya yang kita lihat. Jadi tidak ada hubungan karena orangnya si A atau si B” tegasnya.
Bupati Roby menekankan bahwa semua mempunyai kesempatan yang sama saat menjadi seorang pelayan masyarakat. Yang terpenting bagaimana kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dirinya bahkan memastikan bahwa pengawasan dan penilaian kepada para ASN selalu dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kenyataan ini jelas membuktikan langsung bahwa Pemerintahan bukanlah tempatnya membangun dinasti kekuasaan. Melainkan kolaborasi dan sinergitas dari berbagai pihak ataupun SDM yang mumpuni untuk terus berinovasi dalam kemajuan. (*)