CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri untuk jalur laut terjadi pada Minggu (7/4/2024).
Ratusan penumpang turun dan naik terlihat saat kapal KMP Bahtera Nusantara 01 sandar di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai Kabupaten Natuna.
Sebelumnya kapal jenis Roll On Roll Off (Roro) ini berlayar dari Sintete di Kalimantan Barat, Serasan dan Subi. Dan kini tiba di Penagi, Natuna.
Selanjutnya, kapal ini akan berlayar menuju Midai, Palmatak di Anambas dan Tanjung Uban di Bintan.
Pantauan CentralNews.id, sekira pukul 06.00 WIB, KMP Bahtera Nusantara 01 baru berlabuh di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.
Sementara, ratusan calon penumpang telah memadati area pintu masuk pelabuhan. Mereka menunggu tepat di portal pelabuhan dan tempat parkir kendaraan.
Sembari menunggu portal dibuka oleh petugas, ada pula yang membeli tiket keberangkatan dengan tujuan pertama Midai, selanjutnya ke Palmatak dan terakhir di Tanjung Uban.
Sebelum calon penumpang diperbolehkan naik, penumpang sebelumnya dan sejumlah kendaraan bermotor turun terlebih dahulu.
Kepala UPT. Penyelengara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhal mengatakan, keberangkatan KMP Bahtera Nusantara 01 dengan tujuan akhir ke Uban di Kabupaten Bintan merupakan puncak arus mudik lebaran 1445 Hijriah.
“Tadi sekitar 300 penumpang turun di Pelabuhan Penagi, sedangkan penumpang naik sekitar 400-an orang,” kata Fadhal.
Meski jumlah penumpang mencapai ratusan orang, namun arus mudik menggunakan kapal roro masih kondusif dan seluruh penumpang dapat dimuat dan diberangkatkan.
“Arus mudik lebaran kali ini masih aman dan terkendali, seluruh penumpang dapat berangkat,” kata Fadhal.
Menurut Fadhal lonjakan penumpang ini terjadi karena banyaknya penumpang dengan tujuan Tanjung Uban.
Dimana penumpang tujuan Tanjung Uban masih dapat melaksanakan Hari Raya atau salat id di kampung halaman.
Selain itu, di puncak arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini juga diberikan pelayanan keamanan dari pihak kepolisian dan instansi terkait seperti TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan dan sejumlah instansi lainnya.
Untuk pengamanan arus mudik ini sendiri turut dihadiri Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan Wakapolres Natuna, Kompol Rudi Ahmad Prasetyo.
Sembari menyapa masyarakat atau penumpang, mereka memastikan penumpang dapat diberangkatkan seluruhnya.
“Dari pantauan kami bersama pak Wakil Bupati, proses mudik lebaran kali ini cukup kondusif meskipun sedikit berdesak-desakan saat masuk dan turun kapal,” kata Wakapolres Natuna, Kompol Rudi Ahmad Prasetyo.
Ia juga mengimbau para penumpang untuk tetap waspada serta menjaga barang-barangnya agar tidak tertinggal atau hilang.
“Pastikan semua barang miliknya diamankan,” imbuhnya.
Melonjaknya penumpang pada pelayaran KMP Bahtera Nusantara 01 kali ini dikarenakan kapal tersebut merupakan kapal terakhir untuk tujuan akhir ke Tanjung Uban. Dan kedatangannya di Tanjung Uban sehari sebelum lebaran.
“Yang pertama saya pilih mudik dengan kapal roro sebab murah, kemudian pas waktu ketibaannya di Uban,” ujar Juntak, salah seorang penumpang.
Menurutnya, selain ongkos atau biaya yang cukup murah, ia memilih mudik menggunakan kapal roro sebab pelabuhan keberangkatan berada di ibukota Kabupaten Natuna.
“Kan dekat pelabuhan nya. Makanya enak pakai roro,” tuturnya.(put)