CENTRALNEWS.ID, DURI – Sempena memutus rantai penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kelurahan Air Jamban, kecamatan Mandau, Kepala unit pelaksana tugas pusat kesehatan masyarakat (UPT Puskesmas) Duri Kota, dr. Anggie Siswelly kerahkan petugas gempur Fogging, Senin (10/6).
Penyemprotan asap menggunakan alat khusus tersebut dilakukan mengingat adanya temuan kasus DBD di wilayah kelurahan Air Jamban. Terkait temuan kasus itu, pihaknya lakukan penyelidikan epidemiologi dan ditemukan banyak jentik-jentik pada lingkungan tersebut.
“Berangkat dari penyelidikan epidemiologi inilah makanya diputuskan untuk dilakukan fogging di kelurahan Air Jamban, kecamatan Mandau. Tindakan fogging dengan bahan insektisida yang kita lakukan diharap dapat membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di lingkungan masyarakat,” kata dr. Anggie Siswelly kepada tim Central News.
Selain fogging, imbuhnya, pihaknya juga suluhkan pesan kesehatan bagi masyarakat dengan melakukan 3M. “Kita ajak juga masyarakat untuk aktif melakukan 3M yang meliputi menutup tempat penampungan air bersih, menguras tempat penampungan air bila tidak digunakan serta menimbun barang-barang tak berguna yang dapat menampung air,” ajaknya.
Dengan ajakan 3M tersebut, Anggie berharap siklus hidup dan pertumbuhan nyamuk pembawa penyakit DBD bisa dicegah maksimal. “Kalau tempat bertelur nyamuk dan bertumbuhnya jentik-jentik bisa kita tiadakan, Insha Allah kasus DBD bisa kita cegah bersama. Sekali lagi kami ajak dan ingatkan agar seluruh masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan serta menggalakkan 3M,” pesannya. (Bres)
