CENTRALNEWS.ID, BATAM – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Rabu (19/3/2025) menyebabkan banjir besar di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji.
Perumahan Kodim, Maitri, dan Bukit Sakinah menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan air yang terus meninggi hingga Kamis (20/3/2025).
Banjir ini mengakibatkan akses menuju Perumahan Kodim dan Maitri lumpuh total. Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai 60 hingga 80 sentimeter, membuat kendaraan tidak dapat melintas.
Sementara itu, di Perumahan Bukit Sakinah, genangan air di dalam rumah warga sudah mencapai 30 sentimeter, sedangkan di luar rumah bahkan lebih tinggi, melebihi lutut orang dewasa.
Banjir mulai terjadi sejak pukul 05.00 WIB dan terus bertambah parah seiring waktu. Hingga saat ini, air belum menunjukkan tanda-tanda surut, justru semakin naik.
Yeni, salah satu warga Bukit Sakinah, menjelaskan bahwa buruknya sistem drainase di wilayahnya menjadi salah satu penyebab utama banjir.
“Air dari seluruh wilayah Sei Temiang mengalir ke daerah kami, sementara saluran pembuangan tampaknya tidak mampu menampung debit air yang besar,” ujarnya.
Senada dengan Yeni, Darmo, warga lainnya, menyebut bahwa hujan deras yang terus mengguyur selama dua hari berturut-turut memperparah kondisi.
“Sejak kemarin hujan tidak berhenti, bahkan intensitasnya cukup tinggi. Akibatnya, banjir kali ini jauh lebih parah dibanding sebelumnya,” katanya.
Anisa, warga lain yang terdampak, juga mengungkapkan keprihatinannya.
“Biasanya banjir hanya setinggi 50 sentimeter atau sebatas lutut, tapi kali ini hampir satu meter. Ini yang paling parah,” ujarnya.
Hingga saat ini, warga masih berusaha menyelamatkan barang-barang mereka sembari menunggu banjir surut.
Otoritas setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini agar tidak semakin parah di kemudian hari.(mzi)