CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Puluhan massa dari latar belakang Mahasiswa gelar aksi damai di depan Kantor Bupati Bengkalis, Bengkalis, Riau, Senin (11/4).
Unjuk rasa dilaksanakan guna menyuarakan berbagai aspirasi yang dinilai perlu disampaikan secara terbuka kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
“Hari ini kami bersuara, lelah kami berdiam diri,” seru sang Orator dalam aksi damai, Senin pagi.
Berbagai ringkasan aspirasi disampaikan kala itu, mulai dari polemik mahalnya harga minyak goreng, sampai dengan isu Penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dipekikkan lewat alat pengeras suara.
Kawal jalannya demonstrasi, personel TNI/Polri, Satpol PP dan tim terkait lainnya bersinergi berikan rasa aman dan nyaman sepanjang pelaksanaan aksi. Dikonfirmasi terkait aksi itu, Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko tak menampik.
“Iya, mohon doanya ya,” singkatnya.
Hingga sekira pukul 10.00 WIB, seruan aspirasi kaum cendikias ini masih menggema dan buat suasana menyentak. Pihaknya meminta Bupati Bengkalis, Kasmarni dapat mendengar dan menerima aspirasi yang disampaikan para pengunjuk rasa. (Erk)