CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Memasuki hari kedua, pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di jalan Parit Kancil Dusun Sungai Limau, Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis – Riau terus digencarkan oleh Prajurit Kodim 0303 Bengkalis bersama Satgas Karhutla, Minggu (19/3).
Pemadaman tersebut dipimpin Pasiopsdim Kapten Czi. Suratmin bersama 8 prajurit Koramil 01 Bengkalis, Distrik Militer 0303, personel MPB, BPBD, Polsek Bantan, Perangkat Desa dan Satpol PP Kecamatan Bantan.
Berkoordinat 1°23’24,88” North dan 102°25’33,0384” East, peristiwa itu menghanguskan lahan gambut kering bervegetasi belukar dengan luas sekira 20 Hektare. “Jarak lahan yang terbakar ke Koramil 01 Bengkalis sekitar 65 kilometer. Lahan yang terbakar jenis gambut dengan luas sekira 20 hektare,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto.
Pemadaman tersebut, kata dia, telah dilaksanakan sejak Sabtu (18/3) lalu dan terus dilanjutkan sampai sore ini. “Pemadaman masih berlangsung sampai saat ini. Untuk luas lahan yang masih terkabar, maupun yang telah berhasil dipadamkan belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Letkol Endik menyebutkan, giat pemadaman tersebut terbentur beberapa kendala seperti minimnya sumber air, teriknya cuaca, kencangnya hembusan angin dan banyak lahan gambut bersemak belukar yang telah mengering.
Keadaan itu membuat pemadaman sedikit alot dan memakan waktu, meski demikian pihaknya tetap berjibaku lakukan pemadaman maksimal agar potensi bencana asap bisa diatasi dengan baik berkat kerja sama Satgas Karhutla.
“Kendalanya cuaca panas berangin angin kencang, apalagi sumber air sangat terbatas membuat pemadaman di lahan gambut bersemak tersebut jadi memakan waktu. Tapi Prajurit kita tetap berusaha lakukan pemadaman sampai sore hari ini,” ujar Letkol Endik.
“Penyebab kebakaran dan pemilik lahan masih diselidiki pihak kepolisian. Kita tetap fokuskan pemadaman sampai benar-benar padam secepatnya, supaya potensi bencana asap bisa kita atasi sebaik-sebaiknya,” tukasnya. (Bres)