CENTRALNEWS.ID, PEKANBARU – Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau disebut bakal membangun sebuah jembatan yang akan menghubungkan Pulau Bengkalis, dengan Pulau Tanjung Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 1,5 Kilometer (Km).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Arif Setyawan mengatakan, Detail Engineering Desain (DED) jembatan tersebut sudah dilelang tahun ini.
“DED nya sudah dilelang, nilainya Rp7,4 miliar. Panjang (jembatan)-nya 1,5 Km,” kata Arif Setyawan, Rabu (13/4).
Mengingat kontruksi jembatan cukup panjang dan akan dibangun di atas laut, pihaknya berharap pengerjaan dapat dimulai tahun 2023 mendatang. “Pengerjaan fisiknya mudah-mudahan sudah bisa dimulai pada awal tahun depan, karena jembatannya cukup panjang, jadi harus sesegera mungkin dikerjakan jika semua prosedurnya sudah selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, diharapkan skses transportasi masyarakat bakal lebih mudah dan terbantu. Selain itu, juga diharap meningkatkan siklus perekonomian masyarakat.
“Harapannya, masyarakat bisa semakin mudah untuk menyeberang, membawa hasil pertanian dan harga jualnya juga semakin tinggi,” kata Syamsuar.
Kepada masyarakat di Bengkalis ia berpesan, kehadiran jembatan itu dapat meningkatkan setiap potensi yang ada di daerah. Terlebih hasil pertanian dan perkebunan hasil pemanfaatan areal gambut. “Jangan anggap lahan gambut itu tidak bisa menghasilkan, di Siak saja sudah banyak yang berhasil menanam nanas dilahan gambut. Produknya bahkan dijual hingga keluar daerah,” tawarnya.
“Semoga jembatan ini memberikan dampak baik bagi masyarakat, dan kita harap selesai tepat waktu,” pungkasnya. (Bres)