CENTRALNEWS.ID, BANTAN – Bertempat di lokasi Ketahanan Pangan (Hanpangan) gabungan Kelompok Tani Bina Maju di jalan Poros Mentayan, Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis laksanakan panen raya padi nan melimpah, Selasa (15/11).
Wujud syukur panen raya, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto hadir didampingi Kasdim 0303, Mayor. Arh. Sudiyono, Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Ketua PN diwakili Hakim Febriano Hermadi, Ketua Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis diwakili Kasubagbin Aristoteles secara bersama-sama panjatkan Doa kepada sang Khalik.
Bersama sekitar 150 orang perwakilan kelompok tani dan masyarakat, pihaknya memanen hamparan padi yang telah menunduk dan menguning. Pada kesempatan itu, Letkol Endik tampak sumringah. “Kita panjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, dimana pada hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dapat melaksanakan kegiatan panen raya sempena program ketahanan pangan 1.000 hektar Korem 031 Wira Bima dan Dinas Pertanian se-Provinsi Riau tahun 2022 di lahan padi Desa Mentayan, Kecamatan Bantan,” kata Letkol Endik.
Dia mengungkapkan, program ketahanan pangan merupakan bentuk kepedulian TNI AD dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pangan nasional yang di laksanakan diseluruh jajaran TNI AD, termasuk Kodim 0303 Bengkalis. Selain di Mentayan, program ketahanan pangan ini juga dilaksanakan di beberapa desa yang tersebar di wilayah kodim 0303 Bengkalis, yang meliputi Desa Sungai Alam di Kecamatan Bengkalis, Desa Sungai Linau dan Desa Lubuk Gaung di Kecamatan Siak Kecil serta Desa Kesumbo Ampai di Kecamatan Bathin Solapan.
“Program ini telah berjalan dengan baik dan diharapkan terus berlangsung demi mendukung ketahanan pangan Kabupaten Bengkalis dan menyokong kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai langkah konkret dalam upaya pengendalian laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui gerakan pangan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan giat pemberian bantuan berupa mesin serut lidi sawit sebagai langkah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir. Kemudian, Dandim 0303 dan Ketua Persit KCK L II juga telah dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) guna memaksimalkan pertumbuhan anak se-Bengkalis guna mencegah kekerdilan tersebab kurangnya asupan gizi.
“Adapun program lain yang telah dan sedang dijalankan yakni TNI AD Manunggal Air Bersih yang telah dilaksanakan di Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, program Babinsa Masuk Dapur yang telah dilaksanakan sejak minggu pertama bulan November dan masih berlangsung sampai sekarang, program rehab rumah tidak layak huni (RTLH), program Kampung Pancasila di setiap Koramil jajaran Kodim 0303 Bengkalis, Kegiatan pembinaan lingkungan hidup dengan melaksanakan penghijauan pada lahan-lahan kritis, serta program pencegahan dan penanggulangan kuku pada hewan ternak dan penyakit mulut,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Bagus Santoso mewakili Bupati Bengkalis memberikan apresiasi yang tinggi serta turut gembira atas keberhasilan dan kesuksesan Dandim 0303 Bengkalis bersama jajaran Koramil maupun Babinsa dan para petani padi yang tergabung dalam Gapoktan Bina Maju Desa Mentayan, dalam menggarap, merawat dan mengelola secara bersama-sama lahan pertanian padi di Desa Mentayan hingga akhirnya panen.
Hasil panen diharap Bagus dapat menambah motivasi masyarakat, terkhusus para petani untuk lebih meningkatkan produksi dan produktifitas pada musim tanam berikutnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Dandim yang senantiasa bersinergi dalam menjaga, membangun serta memberdayakan masyarakat agar kehidupannya menjadi aman, damai, kondusif, maju dan sejahtera,” kata Bagus.
“Mulai dari program Kampung Pancasilanya, kemudian program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD dan hari ini dilaksanakan pula panen raya padi wujud dari program Ketahanan Pangan 1.000 hektarnya. Kerja keras seluruh kelompok tani dan pembinaan yang dilakukan Kodim 0303 Bengkalis ini tentunya secara langsung telah memberikan kontribusi kepada Provinsi Riau, khususnya kabupaten bengkalis terhadap kebutuhan pangan. Kinerja Dandim dan jajaran tentunya menjadi sesuatu yang sangat membanggakan,” imbuhnya.
Dia mengatakan, peran TNI dalam tatanan pangan adalah wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat di daerah dengan tujuan meningkatkan perekonomian sebagaimana kebijakan presiden RI, Joko Widodo untuk menjaga perekonomian nasional agar tetap stabil. Ia berharap, seluruh masyarakat dan kelompok tani tetap semangat berproduksi maupun semangat memelihara, terus motivasikan diri serta konsisten untuk lebih meningkatkan luas tanam maupun produktifitas panen padinya dimasa depan.
Sektor pertanian, kata Bagus, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, akan tetapi ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Baik menyangkut pendapatan petani, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.
“Kami juga sudah mengalokasikan untuk pembangunan jalan usaha tani, bantuan sapras baik pra tanam maupun pasca panen, bantuan saprodi, bahkan akan ada program peningkatan SDM petani. Semua itu merupakan wujud komitmen kami pemerintah kab. Bengkalis dalam mendorong kemajuan sektor pertanian. Karena kami mempunyai obsesi untuk membangun pertanian yang tangguh dan modern bersama masyarakat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kab. Bengkalis yang berdaulat pangan,” tukasnya. (Bres)
