CENTRALNEWS.ID, BATAM – Seorang pria paruh baya bernama Riko (55), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kompleks Tanjung Pantun RT 01, RW 03, Jodoh, Batuampar, Kota Batam, Selasa (20/12/2022).
Penemuan mayat Riko pertama kali diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 16.20 WIB.
Riko ditemukan dalam posisi telungkup di dalam kamar kosnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Riko selama ini tinggal di kos tersebut seorang diri.
“Riko sudah lumayan lama tinggal di sini. Dia sudah cerai dengan istrinya beberapa tahun yang lalu. Saat ini statusnya duda,” sebut Opung, seorang warga setempat.
Sepengetahuannya, selama ini Riko tampak seperti orang biasa dan tidak ada tanda-tanda sakit yang dideritanya.
“Terakhir saya melihat dia beberapa waktu lalu. Saat itu dia sedang duduk di sebuah emperan ruko tidak jauh dari rumah saya,” kata Opung.
Sementara itu, Jumadin, keluarga korban mengatakan, bahwasanya pamannya itu bernama lengkap Lariko atau biasa disapa Riko, asal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dia sudah lama merantau di Kota Batam dan sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
“Dia kerja sebagai buruh bangunan, kerjanya pindah-pindah dan tidak tetap,” kata Jumadin.
Ia melanjutkan, Riko memiliki riwayat sakit sesak napas dan batuk sudah lumayan lama.
Jumadin mengaku, sudah beberapa Minggu belakangan ini dirinya tidak bertemu dengan pamannya itu. Sehingga tidak begitu tahu tentang keadaan Riko.
Sementara itu, Kapolsek Batuampar Kompol Salahuddin melalui Kanit Reskrim Polsek Batuampar M. Fachri Rizky membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tadi sore kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami turun bersama tim Inafis dari Polresta Barelang,” kata M. Fachri.
Dikatakannya, menurut informasi sementara dari tim Inafis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit jantung yang dideritanya.(dkh)