CENTRALNEWS.ID, DURI – Usai menghadiri acara Yasinan dan selepas Sholat Dzuhur, Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto bersama Babinsa Sertu Alinaspi dan Kopda Yusuf dikejutkan dengan adanya laporan terkait kebakaran rumah di bilangan jalan Mawar, Gang Hibrida III RT004/RW007, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis – Riau sekira pukul 13.22 WIB, Kamis (16/2).
Terima laporan itu, Kapten Jemi dan jajaran segera meluncur ke lokasi kejadian. Sembari menempuh perjalanan, pihaknya segera berkoordinasi dengan jajaran UPT Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Polsek Mandau serta PT PLN ULP Duri guna membantu pemadaman sekaligus memutus sementara jaringan listrik pada unit bangunan yang terbakar.
Tiba di lokasi, pihaknya segera gelar selang-selang dan nozle pemadam. Dua armada pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian untuk semaksimal mungkin memadamkan gagahan sijago merah. Di lokasi, kepulan asap pekat tampak keluar dari sela-sela atap kediaman Zamzami (60).
Kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting arus listrik dan membuat rangka kuda-kuda atap berbahan dasar kayu terbakar. Pemadaman digencarkan dengan mensuplai air dari dalam dan luar rumah tersebut. “Saya dapat info selepas sholat Dzuhur. Babinsa saya kebetulan baru pulang Yasinan juga, setelah itu kita meluncur ke lokasi. Setelah sampai, segera kita padamkan api bersama tim damkar. Pemadaman dilakukan dari dalam dan luar bangunan agar lebih maksimal dan cepat,” kata Danramil 03 Mandau.
Tak mau tinggal diam, Kapten Arhanud TNI itu turut ambil bagian dan membantu tim pemadam menggelar selang. Bahkan, perabot dari dalam rumah warga yang berkemalangan itu turut dievakuasi ke luar guna meminimalisir dampak kerugian tersebab kebakaran ini.
Heroik, saat mengangkat berbagai perabot dari dalam rumah itu, seragam kebanggaan yang dikenakan Kapten Jemi sampai basah kuyup mengingat aksi pemadaman dilakukan pada bagian plafon dan kuda-kuda bangunan.
Air yang merembes dari plafon bak hujan keruh di siang bolong dan akhirnya mengguyur Danramil, Babinsa bahkan personel Damkar. Meski demikian, Danramil tak perduli dan tetap mengupayakan pemadaman sembari berupaya membantu Zamzami menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah yang terbakar.
“Ayo bantu, bantu. Keluarkan barang-barangnya, takut merembet nanti. Itu kursi, Tv dan berkas-berkas bantu keluarkan. Jangan sampai ada yang terbakar,” serunya sembari mengangkat perabotan yang ada.
“Bantu selangnya lagi dari luar, kalau bisa atapnya bongkar saja. Jadi airnya bisa kenai bara api di rangka atap. Jangan sampai ada bara yang tertinggal, nanti malah membesar lagi,” pekiknya memberi arahan.
Beruntung, seluruhnya bekerja ekstra cepat dan maksimal hingga kobaran api berhasil dijinakkan seketika. Kobaran api berhasil dipadamkan meski seragam basah kuyub dan kering di badan. “Alhamdulillah, api sudah padam. Kita lanjut pendinginan. Barang-barang pemilik rumah aman, tidak ada korban jiwa. Kerugian bersifat materil dan bisa kita minimalisir karena sebagian sudah dikeluarkan. Kebakaran cepat teratasi berkat kerja sama kita semua. Terima kasih kepada setiap pihak yang ikut membantu pemadaman,” ungkap Jemirianto, sembari layangkan informasi sebagai laporan tugas kepada Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto. (Bres)