CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sertu Rustam, prajurit Koramil 01 Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis tampak tinjau lokasi terpapar abrasi akibat naiknya permukaan air laut disertai arus ombak yang kuat nan menghempas bibir pantai dan perkebunan warga Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Sebagaimana diketahuis, paparan ombak dan arus kencang tersebut berlangsung pada hari Selasa (24/11) lalu dan menggerus areal perkebunan kelapa milik beberapa warga di Dusun Pusaka RT001/RW002 atau berkoordinat di N 1°31’11.65181″ N 102°27’7.94012 E”.
“Pemilik lahan perkebunan kelapa yang terdampak kena abrasi yakni bapak Junaidi (48), Aceng (60), Misben (58) dan Giran (69). Kondisi paparan abrasi cukup besar, tanah tergerus dan terseret ke arah laut,” kata Sertu Rustam, Jumat (25/11).
“Abrasi ini terjadi akibat naiknya permukaan laut disertai ombak cukup besar mengarah ke bibir pantai dan perkebunan warga. Hal itu terjadi diduga akibat anomali cuaca, juga sudah ada peringatan akan cuaca buruk sebelumnya. Jadi, kita imbau warga untuk tetap dan lebih waspada. Hindari wilayah pesisir saat ombak meninggi, jangan sampai terseret ombak,” imbaunya.
Persoalan abrasi, kata Rustam, telah dilaporkan ke dinas PUPR Kabupaten Bengkalis guna dibahas penanganannya. “Kita dan Pemerintah Desa Muntai sudah melaporkan ke Kecamatan Bantan dan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, agar segera ditangani,” tukasnya. (Bres)