CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Detik-detik menegangkan dialami enam pegawai Kelurahan Penyengat bersama seorang tekong saat kapal pompong yang mereka tumpangi terbalik dihantam angin kencang di perairan Senggarang, Tanjungpinang, Senin pagi (1/9/2025).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu berawal ketika pompong kemasukan air. Belum sempat dikendalikan, ombak besar datang mengguncang, membuat kapal oleng hingga akhirnya terbalik.

Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, membenarkan peristiwa tersebut. “Kami menerima laporan dari lurah bahwa salah satu pompong terbalik. Tim TRC langsung bergerak ke lapangan,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Monang, memastikan seluruh penumpang berhasil diselamatkan.
“Ada tujuh orang, terdiri dari enam staf kelurahan dan seorang tekong. Semuanya sudah dibawa ke puskesmas, kondisi mereka selamat meski beberapa masih syok,” jelasnya.
Suasana panik sempat menyelimuti lokasi kejadian. Beruntung, bantuan cepat datang sehingga tragedi ini tidak merenggut korban jiwa.
Peristiwa ini kembali mengingatkan warga pesisir agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di perairan Tanjungpinang.(ndn)

