7.1 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Polres Bengkalis Ungkap Identitas Mr. X Terbakar dalam Mobil di Duri, Faktanya Mencengangkan!

CENTRALNEWS.ID, DURI – Kepolisian resor (Polres) Bengkalis, Daerah Riau terus menguak kasus pembakaran orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam mobil jenis Suzuki Carry Pick Up yang viral belakangan ini. Berupaya maksimal, akhirnya fakta baru terungkap, Selasa (8/11).

Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko menerangkan, korban yang hangus terbakar dalam kendaraan tersebut bukanlah seorang ODGJ, melainkan seorang pria yang alami keterbelakangan mental. “Polres Bengkalis melalui Polsek Pinggir akhirnya mengetahui identitas Mr. X yang pada awalnya diduga ODGJ yang diduga dibunuh dan dibakar jenazahnya oleh tersangka HN dengan maksud merekayasa kematiannya guna mencairkan polis asuransi,” kata AKBP Indra.

Dijelaskan, kerabat dari Mr. X yang tewas terpanggang ini telah berdatangan ke Polsek Pinggir guna memberitahukan identitas korban yang sebenarnya kepada penyidik. Dari keterangan pihak keluarga, korban yang awalnya disangkakan ODGJ tak lain adalah seorang pria berinisial IL (22).

Baca Juga :  Rapat Evaluasi Kinerja, Kepala BP Batam Ajak Tingkatkan Sinergi untuk Kemajuan Batam

Sesuai identifikasi dan keterangan yang diperoleh, korban merupakan pria kelahiran 18 April 2000 yang tinggal atau berdomisili di jalan Utama RT002/RW004, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, IL sudah lama tak pulang ke rumahnya. Juga ditegaskan, IL bukanlah ODGJ namun (memang) memiliki sedikit gangguan atau keterbelakangan mental. Korban diketahui memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri.

“Keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yang pantas dan seberat-beratnya. Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yang telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiawi,” ujar dia memaparkan harapan pihak keluarga korban.

Baca Juga :  Haru di Paripurna: Suara Ahmad Sapuari untuk Pengabdi yang Tak Terlihat
Proses ekshumasi jenazah korban | Foto: Bres

Kejahatan yang tergolong dalam tindakan tidak manusiawi ini, kata Indra, juga menjadi atensi AKBP Indra selaku Kapolres Bengkalis. Melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kapolres Bengkalis memberikan santunan kepada keluarga IL. “Santunan ini mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun ini sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yang menimpa korban,” Kapolres lagi.

Sebelumnya, pada Jumat (04/11) siang, Penyidik unit Reskrim Polsek Pinggir telah melaksanakan Ekshumasi (Penggalian Kubur) guna keperluan Autopsi Jenazah korban. Autopsi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi dipimpin langsung oleh dr. Mohammad Tegar Indrayana Sp.FM dan Kompol Supriyanto dari Bid Dokkes Polda Riau.

“Hasil sementara autopsi antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55% dari luas permukaan kulit atau tubuh, tidak ditemukan jelaga pada saluran nafas serta kerongkongan korban, dan ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan benda tumpul. Kesimpulan penyebab kematian korban adalah kekerasan benda tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar,” terangnya.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Polda Kepri Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Batam

“Hasil dari autopsi ini akan kami gunakan untuk melengkapi berkas perkara. Secepatnya kami akan kirim berkas ke Kejaksaan Negeri Bengkalis,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles