CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Kepolisian resor (Polres) Bengkalis, Daerah Riau terus mengupayakan berbagai macam cara untuk mengungkap kasus tewasnya seorang warga Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau yang terpanggang dalam satu unit kendaraan merek Suzuki Carry jenis Pick Up bernomor polisi BM 8418 DM beberapa waktu lalu.
Saat dihubungi, Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko mengatakan, pihaknya terus mengupayakan dan berusaha maksimal dalam pengungkapan. Mulai dari koordinasi dengan jajaran di Polsek Pinggir, berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau dan ragam kiat lainnya diupayakan agar kasus tersebut terungkap nyata.
“Kita semua sedang mengupayakan yang terbaik agar kasus ini segera terungkap. Mohon doa dan dukungannya dari semua,” singkat AKBP Indra lewat sambungan telepon, Minggu siang (301/10).
Belakangan tersiar kabar bahwa petugas berhasil mengamankan seorang yang diduga terkait pada peristiwa tersebut, Kapolres tak menampik hal itu. “Ya, nanti akan kita sampaikan ke rekan-rekan media ya. Harap sabar, kita sedang upayakan agar rentetan peristiwa dalam kasus ini bisa diungkap seterang-terangnya. Kalau sudah fix, akan segera kami publish. Yang jelas, kasus kali ini beda dan (mungkin) belum pernah terjadi sebelumnya. Harap sabar menunggu ya,” tukasnya.
Warga di jalan Aripin, kawasan Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis – Riau geger dengan temuan sebuah mobil merek Suzuki Carry Pick Up warna hitam bernomor polisi BM 8418 DM yang terbakar sekira pukul 05.00 WIB, Kamis (27/10).
Parahnya, dalam kendaraan yang terbakar tampak seorang pria turut diamuk keganasan sijago merah. Hal itu diungkap Kapolres Bengkalis, AKBP. Indra Wijatmiko melalui Kasatreskrim AKP. M. Reza kala dihubungi tim CentralNews.id. Dikatakannya, setelah melihat kejadian itu, warga segera memberitahukan kejadian itu kepada Kepala Deda (Kades) Tasik Serai Timur, Erwin Siahaan. “Segera Pak Kades menuju ke lokasi dan memberikan info ke Bhabinkamtibmas serta personel Polsek Pinggir. Mendapat info, Kapolsek Pinggir, Kompol. Ade Zaldi bersama Kanit Reskrim Iptu. Gogor Ristanto dan personel lainnya meluncur ke lokasi yang dimaksudkan,” kata AKP Reza, Kasatreskrim Polres Bengkalis.
Tiba di lokasi, petugas menemukan kondisi kendaraan roda empat itu ludes terbakar. Bersamaan dengan itu turut ditemukan korban berinisial HN (49) tewas alami luka bakar cukup fatal di sekujur tubuhnya. Petugas bergerak cepat, segera menemukan isteri korban dan menggali sejumlah informasi. Diketahui, korban awalnya pada Rabu (26/10) lalu sekira pukul 08.00 WIB berpamitan dengan sang isteri untuk berangkat menuju ke Duri.
“Hari Rabu sekira pukul 08.00 WIB korban sempat pamit ke isterinya, hendak membeli pupuk dan keperluan lain ke Duri. Setelah pergi, korban tak kunjung pulang sampai larut malam. Sekira pukul 23.00 WIB, korban sempat menghubungi isteri dan mengatakan masih berada di Duri,” terang Reza menjelaskan keterangan dari isteri korban.
Nahas keesokan harinya, isteri korban syok mendapat kabar suaminya meninggal mengenaskan dalam mobil yang hangus terbakar di lokasi kejadian. Sekira pukul 10.30 WIB siang tadi, ambulans Puskesmas Serai Wangi tiba di lokasi dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban sekira pukul 11.00 WIB. Kemudian, Kapolsek Pinggir menyarankan untuk melakukan tindak autopsi mayat. Namun pihak keluarga menolak, dibuatlah pernyataan dan selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan. (Bres)