17.1 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Petani di Talang Muandau Gagal Panen Sawit Gegara Ketemu Harimau Sumatera

CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Gegara ketemu Harimau Sumatera, dua petani sawit di Dusun II Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis – Riau gagal memanen buah kelapa sawitnya, Sabtu (16/4).

Gagalnya proses panen-memanen buah kelapa sawit itu lantaran tampaknya wujud si Belang di sekitar areal perkebunan sawit warga. Alhasil, kedua petani itu lari terbirit-birit dan tak jadi memanen.

Dikonfirmasi, Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika membenarkan kemunculan hewan buas dilindungi itu. Ia menegaskan penampakan itu bukan pertama kalinya terjadi. “Sudah untuk kesekian kalinya itu terjadi. Kemarin (Sabtu, red) ada dua orang petani yang melihat seekor Harimau. Diduga, Harimau itulah yang membuat resah masyarakat beberapa hari belakangan ini,” kata Kompol Maitertika, Selasa (19/4).

Beberapa hari lalu, kata dia, warga sekitar juga dihebohkan dengan munculnya harimau di halaman rumah warga. Bahkan saat itu, Harimau datang dan menggaruk-garukkan badannya di dinding rumah warga. Kondisi ini membuat warga ketakutan. Video kemunculannya juga sempat direkam oleh pemilik rumah. Terlihat, dalam video amatir berdurasi 2 menit 50 detik tersebut sang pemilik rumah histeris akibat ketakutan.

“Harimau Sumatera ini seperti kucing mendatangi rumah warga, dan menggarukkan badannya di sudut rumah. Sebelumnya, seorang warga juga meninggal dunia dengan kondisi kepala putus diduga diterkam Harimau. Kemudian, si Belang juga memangsa anjing warga. Total ada 8 ekor anjing yang telah dimangsa,” kata dia.

Saat ini, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Polres dan Kodim 0303 Bengkalis masih berjaga di sekitar lokasi. Petugas juga berencana akan (segera) mengevakuasi Harimau tersebut dari habitat aslinya ke lokasi lain yang lebih aman.

“Saat ini tim masih berada di lapangan untuk memantau situasi, agar masyarakat tidak melakukan pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi ini. Kalau dari peta geografisnya, lokasi itu memang Landscape-nya (habitat asli) Harimau Sumatera. Ya, langkah paling tepat adalah memindahkan si Belang (dari rumahnya) ke lokasi lain,” tukasnya Maitertika.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Camat Talang Muandau, Drs. Nasrizal terkesan hemat bicara. “Maaf, saya nggak kenal. Tanya ke RT atau lebih cocok ke Kepala Desa (Kades)-nya saja,” cetusnya beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih bersiaga di lokasi untuk mencegah konflik Harimau dan warga Talang Muandau kembali terulang. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles