CENTRALNEWS.ID, KARIMUN – Seorang nelayan bernama Putra Hanifah hampir celaka saat melaut, Senin (3/1/2022) malam.
Perahu yang sedang dinaiki Putra mengalami kebocoran di perairan sekitar Pulau Mundu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di koordinat 1°5.695’N – 103°14.344 E.
Kondisi itu membuat air mulai memenuhi bagian dalam perahu.
Cuaca yang tak bersahabat membuat Putra semakin panik. Perahunya diterpa angin kencang disertai gelombang yang tinggi.
Pihak keluarga Putra yang mendapatkan kabar tentang kondisinya segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Karimun.
Satpolairud Polres Kairmun yang di pimpin Kasat Polairud, AKP Binsar Samosir bersama empat anggotanya berangkat melakukan pencarian.
Beruntung petugas menemukan Putra dalam kondisi selamat di atas perahu yang sudah kemasukan air, pada Selasa (4/1/2021) dini hari.
“Alhamdulillah korban nelayan yang kita cari dapat ditemukan sebelum hal terburuk yang tidak kita hendaki terjadi,” kata Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano.
Tony menyampaikan, Tim Satpolairud Polres Karimun cukup kesulitan menuju ke lokasi Putra dan perahunya berada.
“Penyelamatan korban cukup sulit karena selain angin kencang dan ombak tinggi, jarak pandang juga menjadi hambatan berbeda seperti siang hari,” ungkap Tony.
Kepada pengguna transportasi laut, Tony mengimbau dapat lebih berhati-hati. Diketahui saat ini cuaca ekstrem kerap melanda Kabupaten Karimun.
“Saya mengimbau masyarakat, nelayan agar lebih berhati-hati. Apalagi lagi faktor cuaca yang tidak menentu saat ini. Tetap membawa alat seperti life jacket. Larangan dan himbauan seperti ini kami lakukan supaya tidak terjadi laka laut,” pesan Tony. (ayf)
