CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kecamatan Talang Muandau (TM) Duri laksanakan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Pada kesempatan itu, Camat Risky Afriandy turut melibatkan Danramil 03 Mandau Kapten. Arh. Jemirianto sebagai narasumber di dalamnya, Kamis (15/6).
Dalam pemaparannya, Kapten Jemirianto suluhkan Wawasan Kebangsaan terlebih dahulu sebagai penggugah hati dan jiwa seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama terlibat serta bertanggung jawab dalam menjaga wilayah, bangsa dan negara dari berbagai ancaman termasuk Karhutla.
Ia menegaskan, pencegahan dan penanggulangan Karhutla bukan hanya tugas TNI, Polri, dan Pemerintah belaka. Namun seluruh komponen bangsa termasuk masyarakat ikut bertanggung jawab guna memastikan Negeri Junjungan tetap asri, hijau dan bebas cemaran asap.
“Lewat wawasan kebangsaan, kita gugah hati setiap pihak untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam menjaga wilayah terbebas dari kebakaran hutan dan lahan. Mulai dari orang dewasa sampai ke lingkungan remaja bahkan anak-anak perlu kita sosialisasikan hal ini agar dapat diwujudkan bersama dalam menjaga ekosistem sebagai rumah hidup seluruh masyarakat tetap asri merupakan salah satu tujuan dari penyuluhan wawasan kebangsaan. Dengan demikian, tujuan kerukunan dan kedamaian di lingkungan masyarakat bisa tetap terjaga dengan sokongan keasrian tempat tinggal yang bebas dari Karhutla,” papar Kapten Jemi.
Ia menegaskan, mencegah Karhutla sama dengan menjaga masyarakat tetap sehat karena terhindar dari paparan asap. “Pencegahan Karhutla memberi kita banyak manfaat, mulai dari mencegah konflik sosial, mencegah konflik alam dan manusia karena hutan sebagai rumah satwa buas tetap terjaga, termasuk manfaat dari udara yang bersih dan sehat dari keberadaan keanekaragaman hayati di rimba sekitar. Oleh karena itu, mari kita tumbuhkan mindset berbangsa dan bernegara dengan lingkungan yang terjaga untuk memastikan keutuhan kedaulatan negara dari tingkat wilayah dengan menjaganya terbebas dari kasus-kasus kebakaran,” tukasnya.
Turut hadir dalam sosialisasi itu, Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kasi Trantibum Tengku Fadil, para Kelala Desa, personel BPBD, Tokoh dan Kelompok masyarakat Talang Muandau. (Bres)