CENTRALNEWS.ID, BINTAN – Kebijakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat ASN terbukti sukses dalam meningkatkan penghimpunan zakat di Kabupaten Bintan.
Program ini, disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bintan, telah membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Data terbaru menunjukkan bahwa pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Bintan meningkat drastis dalam dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah, BAZNAS kini lebih leluasa dalam mendistribusikan dana zakat melalui berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Rabu (12/3/2025).
Program ini tak hanya berfokus pada penyaluran zakat secara konvensional, tetapi juga melalui berbagai inisiatif yang berdampak luas, seperti:
- Paket bantuan stunting setiap bulan
- Sembako untuk dhuafa
- Bantuan modal usaha
- Program beasiswa untuk pelajar berhak
Berkat optimalisasi pengumpulan zakat di kalangan ASN, ZIS di Bintan mengalami lonjakan yang signifikan:
- 2022: Rp600 juta lebih
- 2023: Meningkat menjadi Rp2,1 miliar
- 2024: Hingga November, mencapai Rp3,4 miliar
Ini berarti terjadi lonjakan hampir 85 persen dalam penghimpunan ZIS dibandingkan tahun sebelumnya.
Dampak nyata dari program ini dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat, seperti Mustari, salah satu warga yang menerima bantuan sembako.
“Saya sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Terima kasih kepada para ASN dan BAZNAS Bintan,” ungkapnya.
Mustari juga mendoakan para ASN agar selalu sehat dan dapat terus bekerja untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Roby Kurniawan mengajak seluruh umat Muslim di Bintan untuk menyalurkan zakatnya demi membantu sesama.
“Di bulan baik ini, semoga semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk membantu sesama,” tutupnya.
Dengan program yang terus berkembang, diharapkan BAZNAS Bintan semakin mampu mengoptimalkan pendistribusian zakat untuk kesejahteraan masyarakat luas.(ndn)
Terkait
