CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Pengeboman ikan kini marak terjadi di Laut Natuna, Kepulauan Riau khususnya di perairan Midai dan sekitarnya.
Bahkan, hal ini menjadi pembahasan utama dalam rapat virtual yang digelar oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, bersama Forkopimda Natuna beserta Camat Midai dan Suak Midai, Kamis (26/1/2023).
Bupati Natuna Wan Siswandi meminta, agar para Muspika bersinergi dalam mengantisipasi dan mengawasi aksi pengeboman ikan di laut Midai dan sekitarnya.
Dengan tegas Wan Siswandi mengatakan, apabila ada indikasi pengeboman ikan, Camat segera melaporkannya kepada pihak berwajib, baik Polsek, Danramil, maupun petugas Angkatan Laut (Posal).
Selain itu, Wan Siswandi juga berharap agar para camat untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya pengeboman ikan.
Selain membahayakan diri sendiri, ada dampak negatif lainnya yakni, kerusakan terumbu karang sebagai habitat berbagai jenis ikan.
“Ada konsekuensi hukum bagi para pelaku pengeboman ikan. Jadi saya harap ini disosialisasikan kepada masyarakat kita di pulau-pulau,” kata Wan Siswandi.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak bertindak main hakim sendiri yang hanya akan menyebabkan kondisi sosial semakin memburuk, serta pelanggaran hukum yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kajari Natuna, Imam SM Sidabutar mengatakan bahwa penanganan pengeboman ikan pihak kecamatan dapat berkoordinasi dengan penegak hukum setempat.
Agar penindakan mendapatkan payung hukum yang jelas, ia menyarankan agar upaya penindakan dan pencegahan tersebut dapat diambil melalui kebijakan Peraturan Bupati Natuna.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa mengutarakan bahwa terdapat keterbatasan fasilitas dan sarana pendukung penindakan atas pelanggaran hukum tersebut.
Namun demikian dirinya juga berharap agar masyarakat dapat membangun komunikasi yang baik dengan Polsek setempat, sehingga penindakan dapat berjalan lebih tepat sasaran.
Dalam kesempatan yang sama Camat Midai, Edra Zulhendriadi juga melaporkan bahwa ketika kecamatan mendapakan informasi dari masyarakat bahwa terdapat indikasi percobaan pengeboman ikan, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak berwajib yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku.(put)