CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Proses pembentukan Provinsi khusus Natuna Anambas hingga kini terus berlanjut. Wacana pembentukan provinsi khusus yang telah direncanakan sejak tahun 2017 silam ini, kini mulai memasuki tahap kajian akademis.
Tahapan itu, terlihat dari digelarnya kegiatan kajian akademis pembentukan provinsi khusus Natuna Anambas di Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin (12/6/2023).
Dibuka resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, kegiatan kajian akademis tersebut dihadiri lansung oleh Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Tim Ahli Fisip Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Wan mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan kajian akademis tersebut, pihaknya hanya berwenangan untuk memfasilitasi pertemuan Tim Ahli dengan sejumlah stakeholder Kabupaten Anambas.
Ia menjelaskan, tahapan kajian akademis ini merupakan tindaklanjut dari Pemprov Kepri atas adanya keinginan masyarakat Natuna Anambas melalui badan organisasi untuk membentuk suatu provinsi khusus.
“Ya ini merupakan tindaklanjut tahapan dari provinsi. Kami di sini sifatnya hanya memfasilitasi tim ahli untuk menampung dan mengumpulkan informasi dari sejumlah elemen masyarakat dan stakeholder yang pada akhirnya nanti menjadi satu kesimpulan,” ucapnya.
Menurut Wan, wacana dari keinginan masyarakat untuk membentuk Provinsi khusus Natuna Anambas saat ini adalah hal yang patut dan wajar.
“Nah selanjutnya keinginan itu juga harus dibantu oleh kajian akademis ini dan apa-apa yang digali oleh tim ahli ini nanti akan mereka sampaikan juga,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Ahli, Dr. Oksep Adhyanto menuturkan, kunjungan lanjutan pihaknya ke Kabupaten Kepulauan Anambas yakni untuk menggelar forum grup diskusi (FGD) kajian akademis pembentukan Provinsi khusus Natuna Anambas.
“Kajian FGD ini tentunya dalam rangka menyusun naskah akademis rancangan pembentukan Provinsi Natuna Anambas,” ujarnya.
Tahapan kajian akademis ini, lanjutnya, merupakan kegiatan dari Biro Pemerintahan Pemprov Kepri.
Sebelumnya kick off kajian akademis pembentukan Provinsi khusus Natuna Anambas ini telah dilaksanakan dan dibuka oleh Bupati Natuna Wan Siswandi pada 26 Mei 2023 lalu.
“Banyak masukkan yang sudah kami terima ya, khususnya di Anambas terkait kondisi empiris bagaimana perkembangan otonomi daerah, rentang kendali lalu perkembangan pelayanan publik itu semua kami tanyakan dan nantinya akan dimasukkan ke dalam naskah akademik,” ungkap Oksep.
Ia juga menerangkan, selama dua hari di Anambas pihaknya juga akan mengali informasi dari sejumlah pihak seperti, OKP, Ormas, LAM, DPRD dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan dalam pembentukan Provinsi Natuna Anambas.
“Setelah ini kita juga akan melanjutkan wawancara ke tokoh – tokoh Provinsi Kepri hingga ke level pusat khususnya Kemendagri, Kemenhan, Kemenlu dan Badan Pengelola Perbatasan Nasional,” terangnya.(dkh)
