23.8 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Pemko Batam Siapkan Tempat Tinggal Sementara Hingga Angkutan Untuk Warga Rempang ke Tempat Relokasi

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Dialog dengan warga Rempang, Batam terkait proyek Rempang Eco City hingga kini masih berlanjut.

Apabila warga sudah mendaftar dan bersiap untuk pindah ke tempat relokasi sementara, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyiapkan fasilitasnya.

“Ada 3 opsi kan pilihan. Pertama rusun, kedua ruko, ketiga rumah kontrakan yang dipilih oleh warga. Terserah mereka mau ngontrak dimana, entah di rumah keluarganya. Nanti kita yang bayar Rp 1,2 juta,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, Kamis (14/9/2023).

Ia mengatakan, untuk fasilitas di rusun sudah tersedia. Seperti aliran listrik dan air yang lancar.

“Rusunnya selama ini sudah biasa disewa-sewakan,” katanya.

Sementara untuk proses pindah, Pemko Batam juga menyiapkan transportasi buat mengangkut barang-barang penduduk Rempang. Sehingga bisa memudahkan warga dalam proses pindah.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Jamin Keamanan Operasional SKK Migas di Wilayah Kepri

“Anggaran-anggaran ini disediakan oleh BP Batam,” katanya.

Ia melanjutkan, tempat relokasi yang disiapkan untuk warga Rempang itu sifatnya hanya sementara waktu, sembari menunggu hunian yang baru selesai dibangun.

“Misalnya 5 sampai 12 bulan proses pembangunannya. Yang penting dipindah kalau rumah tetapnya selesai dibangun. Pemerintah menjamin kenyamanan warga selama di tempat sementara,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah juga memberikan kepastian agar pembangunan rumah ganti mereka bisa selesai tepat waktu. Sehingga warga tidak lama di tempat sementara.

Pemko Batam menyiapkan tiga rumah susun (rusun) atau sekitar 202 kamar untuk tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.

Rudi mengatakan, selain rusun Pemko Batam, ada beberapa rusun lainnya yang disiapkan. Yaitu Rusun BP Batam (lima rusun), Rusun Jamsostek (tiga rusun), serta ruko dan perumahan yang ada.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Jamin Keamanan Operasional SKK Migas di Wilayah Kepri

“Ada tiga lokasi rusun yang disiapkan dan telah disampaikan dengan tim. Ada di daerah Kabil, Tanjung Uncang, dan saat ini sudah di mapping segala perlengkapan di sana,” kata Rudi.

Ia menyebutkan, secara keseluruhan terdapat 1.138 unit yang disiapkan untuk tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.

“Di Tanjung Uncang ada 2 blok yang tersedia , dan sekarang pun masih didata. Kalau kurang akan kita siapkan lagi tempat relokasi lain. Tapi sejauh ini masih cukup untuk dipakai sementara,” ujarnya.

Terkait kesiapan sanitasi di setiap rusun, Rudi menyebutkan hal tersebut juga sudah dipastikan siap digunakan untuk memenuhi kebutahan warga yang direlokasi.

“Semua kebutuhan standar kehidupan tempat tinggal sudah disiapkan dan semua sudah dilengkapi dan diantisipasi termasuk dengan kebutuhan air, listrik, dan bahan dasar lainnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Tak Ingin Sia-siakan Potensi Laut Natuna, Cen Sui Lan Bakal Jadikan Prioritas

Sementara itu, untuk pelaksanaan pembelajaran bagi siswa-siswi di Rempang juga akan dipindahkan di sekitar tempat relokasi sementara.

“Jadi siswa yang di Rempang itu, nanti di siapkan sekolah yang dekat sama rusun. Kalau rasionya masih memungkinkan melaksanakan belajar mengajar di situ, maka masuk di ruang kelas yang ada. Tapi kalau dia sudah tidak memungkinkan, nanti kita buatkan sif baru lagi,” ujarnya.

Ia mengatakan, semua pelayanan pendidikan itu difasilitasi dan dijamin semua.(dkh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles