CENTRALNEWS.ID, DURI – Seorang pasien dari fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau – Duri dikabarkan terjun bebas dari lantai II, Minggu (18/9).
Pasien pria berusia sekira 41 tahun tersebut dikabarkan nekat terjun sekira pukul 13.30 WIB. Kabar mengejutkan itu tak ditampik Direktur RSUD Mandau, dr. Chairiah Hafid melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan, drg. Armen.
“Pasien itu awalnya dilarikan ke IGD RSUD Minggu siang karena diduga menenggak cairan anti nyamuk Baygon di rumahnya. Dalam keadaan gawat, pasien tersebut dibawa ke fasilitas IGD dan sempat mendapat perawatan medis,” kata drg. Armen.
Setelah dirawat intensif, pasien tersebut membaik dan akan dirawat lebih lanjut pada fasilitas rawat inap. Sebelum dibawa naik ke lantai atas (rawat inap, red) pasien mengaku ingin beranjak ke toilet. Ditemani sang isteri, pasien menuju ke kamar kecil yang berjarak beberapa meter dari ruang IGD. Pada saat itu, pasien masuk ke toilet, sementara sang isteri menunggu di luar dan kemudian memanggil kerabat lainnya.
“Saat isterinya pergi memanggil keluarga lainnya, pasien diduga keluar dari toilet dan naik ke lantai II (arah lobby utama). Saat itulah, pasien diduga melompat dan terjatuh di antara kursi pengunjung di dekat lobby. Padahal kondisinya sudah sempat membaik setelah dirawat sebelumnya,” ujarnya.
Tersebab aksi nekatnya, pasien tersebut tak sadarkan diri dan segera dievakuasi menuju ruang IGD. “Info terakhir, pasien kritis. Denyut jantung dan nadi masih ada, saat ini masih di-IGD,” tukasnya. (Bres)