CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Komandan Kodim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwakili Danramil 01 Bengkalis Kapten. Cpl. Farimus Hendriko gelar panen raya Nanas Madu sempena sukseskan program Ketahanan Pangan (Hanpangan) 1.000 Hektare Korem 031 Wira Bima, Kamis (22/6).
Panen tersebut dilaksanakan langsung dari hamparan kebun nanas di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis seluas 5 hektare. Melibatkan unsur Polri, perangkat Kedinasan, Kecamatan, Desa, Kelompok Tani dan masyarakat, panen raya itu berlangsung gegap gempita.
Dalam kata sambutannya, Kapten Hendriko menegaskan bahwa nanas yang siap panen seluas sekira 2 hektare dari total luas keseluruhan lahan 5 hektare. “Hasil panen ini kita optimalkan untuk masyarakat, utamanya kelompok tani yang sudah terlibat sejak awal penanaman, merawat hingga ikut panen hari ini. Panen hari ini merupakan wujud kontribusi nyata TNI Angkatan Darat dalam mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat dalam hal ketersediaan pangan dengan harga terjangkau,” kata Kapten Hendriko, Danramil 01 Bengkalis.
Selain itu, pihaknya juga mengagas hal tersebut sempena mendukung dan menyokong kemandirian pangan di negeri junjungan dengan harapan semaksimal mungkin menekan dampak Inflasi alias kenaikan harga bahan pokok atau bahan pangan di pasar.
Pihaknya fokus untuk membantu mengangkat taraf hidup petani dan masyarakat dengan tidak membebani kemampuan atau daya belinya terhadap komoditas bahan pangan di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, panen raya nanas madu tersebut juga diharap dapat menumbuhkan sisi ekonomis dalam bidang UMKM seperti membuat olahan kue dengan bahan baku nanas, membuat manisan, selai olahan dan bahan masakan yang notabenenya mampu berdampak ekonomis bagi masyarakat.
“Lewat panen nanas madu ini, kita harap masyarakat dan kelompok tani setempat bisa mendapat manfaat dari segi ekonomis dan dapat menumbuhkan unit-unit UMKM dalam mengkreasikan buah nanas menjadi aneka ragam manisan, makanan, masakan serta jajanan yang mendatangkan siklus ekonomi bagi masyarakat,” harapnya.
Sebelum nanas madu, pihaknya juga telah memanen komoditi Ubi Kayu beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui, ubi kayu merupakan salah satu dari banyaknya ragam tumbuhan yang umbinya dapat diolah dan dimasak sebagai bahan pangan pengganti beras.
Berbagai upaya digencarkan pihaknya untuk memastikan masyarakat benar-benar mendapat ilmu pengetahuan yang mumpuni untuk mulai meniru dan menuai kesuksesan dengan cara menggarap lahan tidur dan menghasilkan panen melimpah.
“Kita optimis wujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Bengkalis tercinta ini. Semoga masyarakat bisa meniru hal baik yang yelah kita torehkan, dengan demikian harapan kemandirian pangan di Kabupaten Bengkalis ini bisa terwujud dengan menggalakkan sisi kreatif dan pantang menyerah dalam diri masyarakat pribadi lepas pribadi,” tukasnya. (Bres)
