CENTRALNEWS.ID, DURI – Komandan Kodim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto didampingi Pasiops Kapt. Czi. Suratmin, Danramil 03 Mandau Kapt. Arh. Jemirianto, para Babinsa, kelompok tani dan masyarakat Duri laksanakan panen perdana komoditas Labu Madu yang ditanam beberapa waktu lalu sempena mendukung program 1.000 Hektare lahan ketahanan pangan di jajaran Korem 031 Wira Bima, Senin (10/7).
Penanaman bibit labu madu tersebut dipilih mengingat buahnya dapat diolah sebagai bahan pengganti makanan pokok harian yakni beras. Daging labu madu yang kaya akan vitamin, mineral dan unsur penting lainnya juga dianggap baik untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi gejolak Stunting pada anak sekaligus meredam dampak inflasi di pasar.
Mengingat banyaknya dampak positif yang dapat dihasilkan, tak salah bila akhirnya Dandim Bengkalis mendukung jajaran Koramil 03 Mandau mulai menggarap lahan tidur di wilayah Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau dan menjadikannya bedeng-bedeng bibit labu madu.
Pasca penanapan bibit beberapa waktu lalu, kini komoditas tersebut masuki masa panen perdana. Pihaknya beramai-ramai bersama Ketua dan anggota Persit KCK Ranting 4 Cabang LII Dim 0303 Bengkalis memetik buah-buah labu madu yang telah matang dan tergantung pada banjaran kayu serta bambu yang dirakit menjadi sarana perambatan tanaman bernama latin Cucurbita Moschata atau juga dikenal dengan sebutan ‘Butternut’.
Memetik hasil panen perdana, Letkol Endik mengaku sangat terkesima dengan melimpahnya hasil panen yang diperoleh. Sekira dua jam berada di lahan tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan sekira setengah ton (500 kilogram, red) buah labu madu dengan kualitas sangat baik.
“Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan melaksanakan panen perdana labu madu pada areal yang telah digarap oleh rekan prajurit Koramil 03 Mandau. Dilihat sepintas, kebun labu ini sangat rapih dan hijau. Hasil panennya pun besar-besar, kalau diperkirakan hasil panen perdana ini berkisar berat setengah ton, karena berat rata-rata satu buah labu madunya berkisar 1,5 sampai 2kg,” kata Letkol Endik, Dandim 0303 Bengkalis.
Letkol Endik menegaskan, penanaman bibit labu madu juga digalakkan oleh Danrem 031/WB beberapa waktu lalu secara serentak dan tersebar di seluruh jajaran. Beriring waktu, pihaknya berhasil panen lebih dulu dan dinilai menjadi suatu keberkahan dari Sang Khalik kepada jajaran Kodim 0303 Bengkalis untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Benar saja, hasil panen yang diperoleh segera dipinta oleh Dandim untuk diolah menjadi penganan nan lezat, yakni ‘Kolak Labu Madu’. Kentalnya kaldu yang diperoleh dari campuran santan, gula merah dan paduan daging labu madu sukses memanjakan lidah. Dandim sendiri ikut menyantap olahan labu madu yang dieksekusi oleh ketua dan anggota Persit Mandau.
Menyantap olahan tersebut langsung di kebun labu adalah hal nikmat lainnya yang disyukuri Endik kepada Sang Pencipta. “Hasil panen langsung diolah ibu-ibu Persit jadi kolak labu madu, dan kita santap langsung di kebunnya. Sungguhlah nikmat yang tiada taranya, suasana sejuk, ditambah lezatnya kolak labu bikin kita sangat menikmati. Ternyata daging labunya empuk dan manis, sangat tepat diolah jadi berbagai olahan masakan. Dan yang paling penting, daging labu ini sangat baik gizinya untuk anak-anak, bisa menjadi asupan nutrisi tambahan untuk mendukung tumbuh kembang si buah hati dan mencegah stunting,” ungkap Dandim sumringah.
Usai menyantap olahan labu madu, pihaknya bergegas memuat hasil panen ke dalam bak mobil patroli. Pada kesempatan itu, Dandim menginstruksikan agar masyarakat sekitar turut mendapat manfaat dari program yang digalakkan. Segera, Danramil 03 Mandau kerahkan para Babinsa untuk langsung membagi-bagikan hasil panen tersebut ke seluruh warga yang berada di sekitar lahan ketahanan pangan tajaan Kodim 0303 Bengkalis tersebut.
Selain meredam dampak inflasi, hasil panen juga dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan pangan harian. “Setelah kita panen dan sebagian kecilnya dimasak, hasil panen juga kita berikan ke warga sekitar agar manfaatnya lebih merata dirasakan. Ini adalah wujud nyata kehadiran dan kontribusi TNI Angkatan Darat kepada masyarakat di wilayah Kodim 0303 Bengkalis. Kita harap program ketahanan pangan ini bisa memberi manfaat terbaik bagi seluruh masyarakat, meredam dampak inflasi, menurunkan stunting, menumbuhkan peluang UMKM, mendukung kemajuan kelompok tani dan tentunya membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat,” harap Endik.
Sepanjang perjalanan dari kebun labu menuju ke Makoramil 03 Mandau, pihaknya sambangi satu persatu rumah warga dan membagikan 2 sampai 3 buah labu per kepala keluarga (KK) untuk dapat diolah menjadi bahan masakan yang lezat dan bernutrisi.
Sembari bagikan hasil kebun Hanpangan tersebut, Dandim dan jajaran ajak warga penerima manfaat untuk menanam biji pada buah labu sebagai modal berkebun warga untuk memastikan setiap KK memiliki stok biji labu siap tanam sebagai wujud dukungan agar setiap individu dalam lingkungan bermasyarakat memiliki niat memanfaatkan lahan tidur atau pekarangan rumah menjadi areal bercocok tanam nan produktif.
“Labunya bisa dimasak dan dimakan, sementara bijinya bisa ditanam ulang untuk modal bercocok tanam. Kalau serius dibudidayakan, labu ini bisa bernilai ekonomis. Karena perkiraan harga di pasar itu sekira Rp50.000,- sampai Rp75.000,- per kilogramnya, bahkan bisa lebih mahal lagi bila kualitasnya bagus dan tembus pasar mancanegara,” ajaknya.
“Mari kita gemakan semangat berkebun, walau di lahan sempit terbatas sekalipun. Bibitnya sudah ada, silahkan ditanam supaya tumbuh dan berbuah lebat. Semoga dengan ini perekonomian masyarakat bisa bergerak maju dan tujuan kita mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Bengkalis dapat terwujud dalam menyongsong kesejahteraan yang merata serta memperkokoh kedaulatan negara di daerah,” tukasnya. (Bres)
