CENTRALNEWS.ID, DURI – Seorang ibu rumah tangga berinisial DM (39) warga desa Balai Makam, kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau harus berakhir dengan mengenaskan akibat (diduga) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri berinisial RR (37), Kamis (9/1).
Benar saja, tersangka RR diduga tega lakukan tindak kekerasan terhadap isteri sendiri hingga menghembuskan napas terakhir dengan penuh luka dan lebam pada wajahnya.
Kabar menggemparkan tersebut dibenarkan Kapolsek Mandau, AKP. Primadona melalui Kanitreskrim Iptu. Irsanudin Harahap. Dijelaskan Kanitreskrim, dugaan perbuatan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan tewasnya DM tersebut berlangsung sekira pukul 23.10 WIB, Rabu malam (8/1).
“Pengakuan tersangka RR, kejadian itu berawal saat isterinya meminta ia menghentikan bahkan menjauhkan diri dari kebiasaannya menggunakan Narkoba. Nah, (diduga) karena tak terima ditegur oleh korban, RR nekat menganiaya korban. Dia mengaku menghajar korban menggunakan tangan,” kata Iptu Irsan.
Nahas bahkan tragis! Niat baik sang isteri menjauhkan suaminya dari belenggu narkoba malah menghantarkannya kembali ke sang pencipta dengan cara yang sangat sadis.
Beredar kabar bahwa korban diduga sedang berbadan dua. Informasi tersebut menguap dari beberapa warga setempat saat proses penangkapan tersangka pada Kamis pagi. Terkait kabar itu, Kanitreskrim mengaku belum mengetahuinya.
“Soal itu (mengandung, red) kita belum tahu. Karena tim dari Pekanbaru sedang menangani (otopsi) jenazah korban di RSUD Mandau. Hasil otopsi nantinya sangat penting dan diperlukan dalam tahapan penyidikan sampai dengan tahapan persidangan di Pengadilan nantinya. Sementara itu dahulu info yang bisa kita sampaikan, harap bersabar, biarkan tim selesaikan tindakan otopsi,” ungkap Iptu Irsan. (Bres)
