CENTRALNEWS.ID, BATAM – Hingga kini, sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih kosong.
Kekosongan itu ada beberapa penyebabnya termasuk karena ditinggalkan pejabat yang meninggal dunia yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Batam, Said Khaidar.
Jabatan lain yang kosong adalah Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Batam, Andi Agung yang pindah ke provinsi dan menjabat Kepala Disdik Provinsi.
Sementara untuk jabatan yang akan kosong karena ditinggal pejabat yang memasuki masa pensiun juga ada.
Beberapa di antaranya Bapelitbang Kota Batam yang sekarang dijabat Wan Darussalam.
Untuk pejabat lain yang akan memasuki masa pensiun tahun ini yaitu Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Batam yang saat ini dijabat Husnaini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan yang dijabat Umiaty, Direktur RSUD Embung Fatimah yang dijabat Ani Dewiaya.
Sementara jabatan yang kosong lainnya adalah Kabid Pembinaan SD di Disdik Batam, yang sebelumnya dijabat Yubahar.
Untuk pengisian kembali jabatan yang kosong ini, Pemko Batam masih mengunggu surat rekomendasi pelaksanaan seleksi terbuka atau open bidding untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong.
“Masih menunggu dari komite aparatur sipil negara (KASN). Kalau surat sudah diterima baru kami open bidding untuk mengisi kekosongan ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hasnah, Senin (11/4/2022).
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan untuk menunjang dan mendukung program pemerintah, pihaknya melakukan perolingan di tingkat pejabat eselon dua.
Sedangkan untuk lelang jabatan masih menunggu surat dari KASN.
“Jobfit sudah dilakukan kalau saya tidak salah. Ini untuk meningkatkan inovasi dan lainnya bagi pejabat. Hal ini lumrah dilakukan demi mendukung kemajuan Pemko Batam,” kata Rudi beberapa waktu yang lalu.
Ia menambahkan untuk jabatan yang kosong saat ini, langsung berada di bawah kendali Wali Kota sebagai pimpinan daerah.
Hanya untuk memaksimalkan kinerja memang harus segera dilakukan seleksi terbuka, untuk mendapatkan pejabat baru.
“Kalau surat sudah ada, saya langsung buka nanti. Jadi pejabat yang memenuhi kriteria dan syarat silakan daftar. Lelang jabatan ini saya buat terbuka, dan transparan. Intinya saya mau pegawai yang mau kerja. Kalau sudah dikasih jabatan harus tanggungjawab,” katanya.(dkh)