CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Komando Distrik Militer (Kodim) 0303 Bengkalis tahun anggaran 2022 resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni dan disaksikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Rabu lalu (11/5/2022).
Setelah resmi dibuka, ragam kegiatan mulai dijalankan. Adapun diantaranya, yakni sasaran I berupa peningkatan berwujud Base B jalan Kelompok Tani Banjaran, Dusun III Sialang Muda, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir. Kemudian, adalah sasaran II berwujud semenisasi jalan Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir di Dusun III Air Hitam, Desa Semunai.
Sasaran III, yaitu pembuatan Box Culvert di simpang jalan Sekolah dan sasaran IV berupa pembuatan Box Culvert di jalan Acehan, Dusun Sako Jaya, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis – Riau.
Saat meninjau ke lapangan, tim Central News Network menemukan momen menarik nan langka. Dimana, saat para prajurit yang tergabung dalam tim Satgas sedang mengantre tuangan semen dari bibir molen beton, tampak melintas kalangan anak-anak sekolah menyusuri jalan.
Kaum cendikias (pelajar, red) ini tampak santai menapakkan jejak kaki pada bidang jalan tanah nan berkubang lumpur. Seolah biasa, anak-anak ini tak segan menakhlukkan kubangan berkaki telanjang usai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya.
Sebagaimana diketahui, ternyata ruas jalan berlumpur ini merupakan satu-satunya akses jalan tersingkat yang dapat mengkoneksikan perkampungan warga Dusun III Air Hitam, Desa Semunai dan Dusun Sako Jaya Desa Muara Basung ke lingkungan Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir.
“Jalan Sekolah ini jadi satu-satunya akses yang dapat menghubungkan Dusun III Air Hitam, Desa Semunai dan Dusun Sako Jaya Desa Muara Basung ke SD Negeri 16 Pinggir. Kalau tidak ada jalan ini, anak-anak harus memutar lebih jauh dan memakan waktu lebih dari 1 jam lamanya. Makanya anak-anak sekolah banyak lewat sini, tapi kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Rustam Dolok Saribu, Ketua RW005 Dusun Air Hitam, Sabtu siang.
Jinjing Sepatu Terjang jalan Berlumpur
Untuk sampai ke sekolah, anak-anak harus melalui ruas jalan berlumpur. Saat menerjang kubangan lumpur, jalinan tali sepatu sontak dibuka. Benar, anak-anak sekolah lebih memilih menjinjing sepatu di jemari tangannya ketimbang harus terciprat noda lumpur membandel.
Fenomena tersebut terekam jelas dalam jepretan kamera awak media Central News Network di Dusun III Air Hitam. Kalangan pelajar dari SDN 16 Pinggir tampak memegangi sepatunya saat melalui ruas jalan penuh kubangan. Adalah Surya, Ragil, Defri dan Yoga. Keempat siswa yang duduk di bangku kelas VI (enam, red) SDN 16 Pinggir ini tampak menerjang licinnya jalan bertelanjang kaki.
Langkah-langkah kecil mereka menapaki jalan seolah menjadi pertanda akan beratnya medan menuju sekolah tercinta. Tak jarang siswa-siswi yang melintas di jalan ini tergelincir dalam kubangan, alhasil seragam yang dikenakan berlumur noda kecokelatan dan terpaksa bertolak pulang kembali ke rumah untuk membersihkan diri.
Ramlan Siregar, salah seorang tokoh masyarakat di Dusun III Air Hitam tak menampik hal itu. Ia menyebut, keadaan jalan Sekolah memang sangat memprihatinkan dalam segala kondisi. Bila hujan lebat mengguyur, jalanan bakal berubah menjadi kubangan lumpur. Sebaliknya, bila musim kering tiba, jalanan berubah gersang dan penuh debu.
“Kalau hujan, anak-anak sekolah pasti kena cipratan lumpur. Dan kalau kering, mereka pasti bermandikan debu. Jalan ini sangat butuh sentuhan perubahan agar anak-anak lebih mudah dan leluasa menjangkau sekolah. Haruskah mereka (pelajar, red) kotor-kotoran pergi dan pulang dari Sekolah? Kan nggak mungkin, kasihan. Kami harap ada perubahan,” harap Ramlan.
Satgas TMMD Datang bawa Perubahan
Memandang buruknya kondisi jalan, Komandan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Dansatgas TMMD) Kodim 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto segera mengerahkan personelnya membenahi jalan SDN 16 Kecamatan Pinggir.
Lewat program kemanunggalan TNI bersama masyarakat, jalan Sekolah segera disemenisasi. Benar saja, papan informasi mengenai pekerjaan semenisasi jalan berukuran 404 × 3 × 0,15 Meter segera dipasang di titik nol (0) dan kemudian diberi cetakan mal, plastik dasar dan rakitan rangka besi.
Jalan yang tadinya luluh lantak perlahan dipadatkan dan disemenisasi. Sampai siang ini, telah lebih dari 100 meter panjang jalan yang telah dibetonisasi. Alhasil, jalan yang tadinya berlumpur dikala hujan dan gersang di musim kering berubah mulus berwujud beton kelabu.
“Alhamdulillah, jalan sedang disemenisasi. Tak ada lagi jalan berlumpur dan gersang. Saat ini sedang dibetonisasi,” kata Letkol Endik, Dansatgas TMMD ke-113 Kodim Bengkalis, Sabtu (14/5/2022).
Endik berharap, pembetonan ruas jalan dapat memberi manfaat luas kepada masyarakat, terkhusus anak-anak untuk menjangkau sekolahnya. Ia menegaskan, Satgas TMMD dari berbagai matra siap mengkoneksikan langkah anak-anak menuju SD Negeri 16 Pinggir lewat program TMMD ke-113.
Seraya dengan itu, kata Letkol Endik, unit Box Culvert juga tengah dikerjakan di simpang jalan Sekolah. Ia berharap, box culvert yang dibuat dapat menjadi pengontrol aliran air dalam mencegah banjir serta menjadi titian atau jembatan yang lebih kokoh untuk menyeberangkan anak-anak, masyarakat dan pengendara ke jalan Sekolah.
“Jalan Sekolah disemenisasi, nah di simpang depannya juga dibuat box culvert. Tujuannya agar aliran air dapat terkontrol dengan baik untuk mencegah banjir dan menyeberangkan masyarakat, terkhusus anak-anak menuju jalan Sekolah. Jadi setelah ini, kita harap mobilitas anak-anak sekolah jauh lebih mudah, bersih dan cepat,” harap Dansatgas.
Cuci Kaki dan Nikmati jalan Baru
Usai menerjang lumpur bertelanjang kaki, anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir di Dusun III Air Hitam, Desa Semunai tampak disambut Komandan SSK Satgas TMMD ke-113, Letda (Arh) Himawan. Sang prajurit tampak iba melihat kaki anak-anak sekolah berlumuran lumpur.
Tak sudi berpangku tangan, Letda Hima segera mengambilkan ember berisi air dan diberikan kepada para pelajar untuk membasuh kakinya. Melihat kebaikan Komandan SSK, generasi millenial ini haturkan terima kasih beriring senyum lebar.
“Terima kasih ya Pak,” sorak anak-anak sekolahan atas kebaikan Letda Himawan.
Memanfaatkan kesempatan itu, para pelajar yang berasal dari SDN 16 Pinggir ini segera membasuh kaki dari noda lumpur menggunakan air yang diberikan Letda Himawan. Setelah membasuh kaki, mereka beranjak pulang dan menyusuri ruas jalan beton yang telah mengeras.
Tepat ditepian jalan beton yang telah mengeras, keempat siswa ini menghela napas dan kembali memasang sepatu. Empat sekawan ini tampak sumringah menikmati kokohnya jalan Sekolah yang baru saja disemenisasi dan pula telah mengeras.
Jalinan tali sepatu diikat erat, setelahnya mereka menapaki ruas jalan beton tanpa perlu takut lagi cipratan lumpur dan deruan debu tanah yang mengotori sepatu. Melihat pemandangan ini, Poso Dalimunte, Kepala Dusun (Kadus) III Air Hitam tampak haru. Ia menyebut kedatangan Satgas TMMD benar-benar membawa perubahan signifikan pada ruas jalan dan mobilitas masyarakat.
“Kami bersyukur, kegiatan Bapak-bapak TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD sangat memberi manfaat baik bagi kami, selaku warga masyarakat di Dusun III Air Hitam. Apalagi untuk anak-anak sekolah, jalan dan box culvert yang dibangun sangat bermanfaat. Kami selaku warga, orangtua dan aparat dusun disini sangat bangga, terima kasih Satgas TMMD Kodim 0303 Bengkalis,” ungkap bahagia Poso Dalimunte, Kadus III Air Hitam.
Bangkitkan Asa Siswa-Siswi Pedalaman
Sinergitas Satgas TMMD ke-113 Kodim 0303 Bengkalis dibantu warga setempat dalam pekerjaan semenisasi jalan Sekolah turut berdampak positif pada peningkatan niat dan semangat siswa-siswi SDN 16 Pinggir dalam menimba ilmu. Jalan yang tadinya hancur lebur, kini mulus berwujud beton.
Asa atau semangat beriring harapan anak-anak sekolah kian membara melihat jalan menuju sekolahnya membentang lurus tanpa celah lumpur. Decak kagum beriring senyum tampak melebar di wajah para murid yang berlalu di titik sasaran semenisasi jalan.
“Jadi semakin semangat belajar ke sekolah, jalannya sudah bagus,” seru Surya, siswa kelas VI SDN 16 Pinggir.
Asa murid pedalaman bergelora memandang rupa baru jalan menuju SDN 16 Pinggir telah berubah total. Ketakutan terciprat atau bahkan terjerembab dalam kubangan sirna seketika. Semua harapan yang telah lama terendap dalam benak akhirnya terwujud, konektifitas akses jalan dari perkampungam warga ke sekolah kini lebih layak untuk dilintasi.
Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Haturkan Terima Kasih
Kemudahan yang diberikan tim Satgas TMMD lewat semenisasi jalan sekolah dan pembuatan Box Culvert turut mendulang dukungan dan ucapan terima kasih dari berbagai pihak, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Hj. Kholijah, S.Pd.I.
Dikonfirmasi lewat telepon selularnya, Kholijah mengaku senang atas adanya semenisasi jalan yang berhasil mengkoneksikan fasilitas pendidikan SD Negeri 16 Pinggir dengan perkampungan warga di Dusun III Air Hitam.
“Selaku Kepala Dinas Pendidikan, saya sangat berterima kasih atas pelaksanaan program TMMD yang menyasar jalan Sekolah. Kami bangga, ada fasilitas sekolah yang terkoneksi berkat semenisasi jalan. Kami sangat bersyukur,” hatur Kholijah, Kadisdik Bengkalis.
Ia menerangkan, pihaknya melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 16 Pinggir, Lamtiur Masri Dewi Munte sangat terbantu berkat perubahan rupa jalan Sekolah. Tiada lagi jalan berlumpur, debu jalanan pun sirna. Saat ini, siswa-siswi bahkan tenaga pendidik di SDN 16 Pinggir dapat mengakses sekolah dengan mudah dalam kondisi apapun.
“Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan bahkan siswa-siswi kita bisa lebih leluasa menjangkau sekolah. Semua ini berkat kemudahan yang diberikan Satgas TMMD lewat semenisasi jalan sekolah. Semoga segera rampung pengerjaannya dan dapat memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat, terutama yang sifatnya menyokong dunia pendidikan di Dusun III Air Hitam,” harap Kadisdik Bengkalis ini.
Mobilitas Warga Mudah, Distribusi Hasil Kebun Efisien
Rupa baru jalan Sekolah sangat didambakan masyarakat sekitar. Selain membantu mobilitas anak-anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Pinggir, betonisasi jalan dan pembuatan Box Culvert di Dusun III Air Hitam, Desa Semunai turut memudahkan mobilitas warga dan tentunya mengefisiesnsikan distribusi hasil pertanian dan perkebunan di wilayah itu.
Komoditas buah kelapa sawit, sayur, bahkan kelapa hijau dan pinang kering dapat lebih mudah dilansir ke pasar untuk selanjutnya dijual ke pengepul di sekitaran jalan lintas Pinggir – Pekanbaru, Bengkalis – Riau.
Kemudahan yang dirasakan berkat perubahan drastis jalan sekolah turut mendongkrak siklus niaga dan perekonomian masyarakat. Keadaan ini tak hanya disambut meriah dan bahagia oleh masyarakat, namun juga aparat dusun dan desa setempat.
“Jual hasil panen lebih mudah, kebetulan banyak juga warga kita yang bertani sawit dan pinang. Perubahan kondisi jalan sangat membantu dan memudahkan penjualan hasil kebun, tentu lebih efisien dan bernilai ekonomis,” kata Slamet, tokoh masyarakat Desa Semunai.
Mudahkan Patroli Sektoral guna Redam Gangguan Kamtibmas
Semenisasi jalan Sekolah tak hanya diimpikan masyarakat di Dusun III Air Hitam, Desa Semunai, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pinggir, Resor Bengkalis juga dimudahkan dalam melaksanakan patroli sektoral sampai ke lingkungan warga.
Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko melalui Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika mengakui hal itu. Ia menegaskan, sarana jalan yang mulus turut membantu pihaknya dalam berpatroli guna menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat alias Kamtibmas.
“Kalau jalannya bagus, patroli pasti lancar. Kalau petugas bisa menjangkau sampai ke wilayah pedalaman, tentu pemeliharaan Kamtibmas jauh lebih efektif dan produktif. Dengan demikian, keamanan di tengah masyarakat pasti terjaga dengan baik. Ini berkat program TMMD Kodim Bengkalis, akses jalan jauh lebih baik saat ini. Kami turut mengapresiasi,” ujar Kompol Maitertika.
Dengan berbagai manfaat baik yang ditimbulkan, semenisasi jalan dan pembuatan Box Culvert di jalan Sekolah sangat strategis dan bermanfaat dari berbagai sisi. Oleh karena itu, kalangan masyarakat tak sungkan membantu proses pekerjaan dengan mengedepankan budaya gotong-royong.
“Sekali lagi, terima kasih Bapak-bapak TNI, jalan kami jauh lebih bagus saat ini. Kami sangat bahagia dan ikut serta membantu proses pengerjaannya. Semoga kebaikan tim Satgas sekalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selaku Ketua RW005 Dusun III Air Hitam, saya sangat berterima kasih,” tukas Rustam Dolok Saribu mengakhiri. (Bres)
