23.8 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Medan Ekstrem Dijajal Babinsa Koramil 03 dan Satgas Karhutla Jangkau Titik Api di Talang Muandau

CENTRALNEWS.ID, DURI – Cuaca terik minim hujan membuat titik api kembali muncul di Kabupaten Bengkalis, Riau. Sabtu siang (17/6) dikabarkan, kobaran sijago merah melahap hamparan hutan, semak bahkan lahan gambut yang berada di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau.

Mendapat kabar tersebut, Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Kabupaten Bengkalis di wilayah Duri segera ambil tindakan dengan melakukan pengecekan koordinat serta memetakan track menuju lokasi.

Penampakan Karhutla di Talang Muandau lewat penciteraan udara | Foto: Bres

Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto menegaskan bahwa Danramil 03 Mandau Kapten. Arh. Jemirianto telah mengerahkan para Babinsa bersama unsur Satgas Karhutla menuju lokasi sejak Sabtu pagi tadi.

“Laporan yang kita terima dari Danramilnya, pasukan sudah meluncur ke sana sejak Sabtu pagi tadi. Setibanya di Desa Tasik Tebing Serai, ternyata didapati medan menuju titik api sangat ekstrem. Jalur darat disebut sangat sukar menembus sampai ke titik kebakaran,” kata Letkol Endik YH, Dandim 0303 Bengkalis.

Medan Ekstrem Dijajal Babinsa Koramil 03 dan Satgas Karhutla Jangkau Titik Api di Talang Muandau | Foto: Bres

Ia menegaskan, terdapat dua opsi bagi pihaknya sampai ke jantung api. Pertama, dengan bantuan armada udara Helikopter water boombing atau opsi kedua, yakni dengan mengarungi sungai menggunakan perahu kecil guna lebih dekat ke titik sasaran.

Hal itu, telah diamati lewat penciteraan udara menggunakan perangkat pesawat nirawak alias drone. Pada faktanya, medan menuju lokasi sangat ekstrem. Di sisi lain, penampakan kebakaran terbilang cukup parah dengan kepulan asap putih pekat yang membumbung di udara.

Armada helikopter water boombing dikerahkan padamkan kebakaran di Talang Muandau | Foto: Bres

Memandang genting segera dipadamkannya kebakaran di tengah rimba tersebut, pihaknya memilih menempuh jalur perairan dengan sampan-sampan kecil guna secepatnya sampai disana. Namun lagi-lagi, pihaknya tetap terhalang medan terjal sesampainya di tepian.

Beruntung, armada udara Water Boombing segera dikerahkan. Ribuan liter air segera diisi dalam wadah pengangkut dan diangkat oleh satu unit helikopter. Terbilang hingga sore ini pihaknga telah lima kali mengguyur areal yang terbakar lewat udara. “Alhamdulillah armada heli water boombing segera bergabung dan membantu proses pemadaman karena tim kita masih berupaya merintis jalan masuk ke dalam areal. Status terakhir, asap masih terpantau dan pemadaman dilanjutkan besok karena hari mulai gelap,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles