17.1 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Masuki Hari Ketiga, Babinsa Mandau Masih Berjibaku Padamkan Karhutla di Buluh Apo

CENTRALNEWS.ID, DURI – Masuki hari ketiga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis – Riau, satuan tugas (Satgas Karhutla) dari unsur Koramil 03 Mandau, Polsek Pinggir, Damkar, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat sekitar masih berjibaku memadamkan titik api yang membara dan mengeluarkan asap putih kecokelatan, Kamis (6/7).

Sertu Roy Pardomuan, Serda Ahmad Junaidi dan Serda Paino bersama tim lainnya berupaya maksimal menakhlukkan kobaran sijago merah di tengah terpaan cuaca nan kering berangin kencang. Dikonfirmasi, Danramil 03 Mandau Kapten Arh. Jemirianto membenarkannya, ia menegaskan berdasarkan informasi dari Babinsa di lokasi titik api diduga muncul dan merambat kembali dari sisa bara api pada tunggul-tunggul pepohonan mati yang terbakar pada 23 Juni lalu.

Baca Juga :  Cen Sui Lan dan Jarmin Menyapa Warga Ranai di Warung Kopi
Babinsa Mandau dan tim gabungan masih berjibaku padamkan Karhutla di Buluh Apo pada hari ketiga | Foto: Bres

Lahan yang terbakar merupakan kebun milik Prof. Dr. Aslim Sihotang yang berdomisili di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Titik api itu berada pada berkoordinat 1°8’15,21” North, 101°7’35,754” East. “Memasuki hari tiga ini Babinsa kita bersama tim gabungan masih berjibaku lakukan pemadaman,” kata Kapten Jemirianto.

Babinsa Mandau dan tim gabungan masih berjibaku padamkan Karhutla di Buluh Apo pada hari ketiga | Foto: Bres

Ia menyebutkan lahan yang terbakar adalah tanah gambut bervegetasi belukar dan terdapat pokok-pokok sawit. Lokasi titik api berjarak sekira 34 kilometer dari Koramil 03 Mandau. Hingga Kamis siang, perkiraan luas lahan terbakar sekira 2,5 hektare dan terus ditanggulangi pemadamannya.

Babinsa Mandau dan tim gabungan masih berjibaku padamkan Karhutla di Buluh Apo pada hari ketiga | Foto: Bres

Saat berita ini diterbitkan, sekira 1,5 Ha lahan masih mengeluarkan asap putih kecokelatan yang membumbung di udara sementara 1 Ha lainnya berhasil dipadamkan. “Sisa lahan yang masih terbakar kita upayakan pemadamannya sampai detik ini. Sumber air terbatas membuat pemadaman bara api jadi lebih memakan waktu, belum lagi cuaca minim hujan dan disertai kencangnya hembusan angin membuat rambatan bara api semakin berpotensi,” ujarnya menerangkan.

Baca Juga :  Kapolda Kepri Jamin Keamanan Operasional SKK Migas di Wilayah Kepri
Babinsa Mandau dan tim gabungan masih berjibaku padamkan Karhutla di Buluh Apo pada hari ketiga | Foto: Bres

“Walaupun demikian, kita tetap upayakan yang terbaik sebagaimana instruksi Dandim 0303 Bengkalis, Bapak Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto supaya dampak Karhutlanya bisa kita tekan maksimal,” tukasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles