CENTRALNEWS.ID, KARIMUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun memberikan bantuan sosial kepada tenaga honorer insentif berupa uang tunai, di Lapangan Kantor Pemkab Karimun, Senin (20/12/2022).
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan dampak inflasi akibat penyesuaian atau kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini.
“Alhamdulillah, hari ini sebanyak 2.646 orang honorer insentif terima bansos uang tunai sebesar Rp 300 ribu,” ujar Bupati Rafiq.
Bupati Rafiq menambahkan, bansos tersebut dianggarkan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) dengan nilai sebesar Rp 793 juta.
“Tentu saja untuk membantu saudara-saudara kita para honorer, terlebih mereka sejauh ini belum pernah menerima bansos dari program apapun,” ujarnya.
Melalui bantuan sosial yang diberikan, Bupati Rafiq berharap penyaluran tersebut dapat meringankan beban masa pemulihan dari Covid-19 dan memacu semangat para tenaga honorer insentif di lingkungan Pemkab Karimun.
Meskipun begitu, bantuan yang diberikan ini khusus para tenaga honorer insentif saja. Hal tersebut mengingat tenaga honorer kontrak sudah mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga bantuan sosial ini dapat menjadi semangat baru dan meringankan beban para honorer insentif kita, terlebih sebentar lagi memasuki tahun baru 2023,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun Ruffindy Alamsjah menjelaskan bahwa bansos tersebut hanya diperuntukkan bagi tenaga honorer insentif.
“Mengingat yang honorer kontrak itu sudah di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan dan juga menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah,” katanya.
Selain itu, proses bansos ini juga sudah melalui verifikasi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karimun.
“Sudah diverifikasi, penyaluran bansosnya juga langsung ditransfer ke rekening penerima,” ujarnya. (ayf)