CENTRALNEWS.ID, DURI – Beberapa waktu terakhir, jagad dunia maya wilayah Duri dan sekitarnya dibanjiri ragam postingan berisi keluhan terkait kehilangan kendaraan roda dua (sepeda motor) berbagai jenis dan merk. Instagram, Facebook bahkan pesan berantai WhatsApp Group berisi informasi kehilangan lalu lalang, Rabu (22/2).
Hal ini, disinyalir tak baru-baru ini saja terjadi. Kasus-kasus serupa disebut warganet kerap terjadi dan membuat keresahan di tengah masyarakat. Ada yang berasumsi pencurian sepeda motor terjadi tersebab adanya kelalaian sang pemilik, marak pula menduga sebagai akibat tingginya angka pengangguran di Kota Minyak.
Tanggapi kabar itu, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat angkat bicara. Ia menyebut, kasus-kasus pencurian yang ada tak bisa dipandang sebelah mata. Ia mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan tingkatkan kewaspadaan, serta tidak lalai dalam memarkirkan kendaraan.
“Baik di tempat umum, pusat perbelanjaan, sekolah, kantor-kantor perusahaan atau pemerintahan, di tempat ibadah, tempat hiburan, tempat kumpul-kumpul, bahkan dimanapun tempatnya, baik pagi, siang maupun malam, kita semua harus tetap hati-hati dan waspada saat memarkirkan kendaraan. Jangan lalai, karena tindak kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun saat ada kesempatan,” kata Kompol Hairul kepada tim CentralNews.id.
“Oleh karena itu, kita jangan pandang remeh. Menyesal setelah kehilangan apa gunanya? Mari sama-sama kita menjaga Keamanan dan Ketertiban di tengah kehidupan bermasyarakat (Kamtibmas) di wilayah Mandau dan Bathin Solapan. Tetaplah waspada terhadap tindak kejahatan,” pesannya.
Kepada para korban tindak kejahatan yang merasa dirugikan atas dugaan tindak pencurian sebagaimana dimaksudkan, Kompol Hairul turut prihatin. “(Kalau ada yang kehilangan) Segera lapor ke Polsek. Akan kita layani dan selidiki lebih lanjut laporan yang disampaikan,” tukasnya. (Bres)
