CENTRALNEWS.ID, DURI – Pemerintah Kecamatan Mandau, lewat Kelurahan Gajah Sakti meluncurkan buku berisi rangkuman sejarah mengenai Legenda Kelurahan Gajah Sakti, Jumat (11/3).
Kegiatan ini dilaksanakan Jumat pagi lalu tepat di depan Monumem Sejarah Sumur dan Patung Gajah yang berada di Jalan Jawa, Kelurahan Gajah Sakti. Sebagai informasi, cerita legenda ini terjadi pada tahun 1972, dimana ada seorang warga setempat yang diserang oleh seekor gajah hingga kehilangan nyawa dikarenakan takabur dengan ucapan yang mencela gajah tersebut.

Sejak saat itu, tempat kejadian tersebut diberi nama Sumur Gajah, dari sinilah nama Kelurahan Gajah Sakti berasal. Acara launching buku Legenda ini dihadiri oleh Bupati Bengkalis Kasrmarni, ia turut mengucapkan selamat atas rilisnya buku berisi cuplikan sejarah berbaur kearifan lokal ini.
“Semoga peluncuran buku ini dapat memberi konstribusi pengetahuan yang dapat menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya, kita berharap agar legenda sejarah ini tidak luput dikalangan masyarakat luas,” kata Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Pada kesempatan itu, Camat Mandau Riki Rihardi juga memberikan sambutan kepada tamu undangan yang hadir juga masyarakat Kecamatan Mandau yang ikut menghadiri launching buku ini.

“Harapan kami, peluncuran buku ini dapat menjadi langkah penting dalam memberikan pengetahuan sejarah bagi masyarakat terutama generasi muda, kedepannya kami juga berharap kepada masyarakat yang membaca buku ini agar dapat mengambil ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan,” ujar Riki Rihardi.
Acara berakhir dengan dilaksanakannya penandatanganan serta peresmian monumen legenda Sumur Gajah yang telah tertuang didalam buku legenda oleh Bupati Bengkalis Kasmarni. (Bres)