CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kapal Ro-Ro KMP Mulia Nusantara mengalami kebakaran saat akan bersandar di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, pada Rabu (25/12/2024) siang.
Insiden ini membuat heboh masyarakat dan penumpang di tengah momentum libur Natal dan Tahun Baru. Beruntung, semua penumpang dan kru kapal berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa.
Berikut rangkuman fakta dan kronologi terkait kebakaran kapal KMP Mulia Nusantara:
- Kondisi Kapal Dinyatakan Baik Sebelum Berlayar
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumahati, menegaskan bahwa kapal telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum keberangkatan.
Ramp check dilakukan terhadap ruang mesin, navigasi, dan fasilitas lainnya untuk memastikan semua sesuai dengan standar keselamatan.
“Kapal ini sudah diperiksa 100 persen sebelum diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Uban, dan kondisinya baik,” jelas Dini.
- Mengangkut 122 Penumpang dan 47 Kendaraan
Saat kejadian, kapal tengah mengangkut 122 penumpang dan 47 kendaraan dari Tanjung Uban menuju Batam. Perjalanan dimulai pukul 10.30 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 12.00 WIB.
Namun, api tiba-tiba muncul di bagian dalam kapal sesaat sebelum bersandar.
Seluruh penumpang, kru, dan kendaraan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Evakuasi cepat dilakukan oleh tim ASDP, Damkar, dan Basarnas yang bekerja sama untuk memindahkan para penumpang ke lokasi aman.
- Api Dipadamkan Setelah Upaya Berjam-Jam
Proses pemadaman membutuhkan waktu beberapa jam. Tim Damkar dibantu kapal-kapal lain di sekitar lokasi bahu-membahu memadamkan api.
Setelah api berhasil dipadamkan, otoritas pelabuhan dan kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
- Kronologi Kebakaran
Berdasarkan laporan awal, kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik di kamar kru kapal yang berdekatan dengan ruang mesin. Kepulan asap pertama kali terdeteksi saat kapal tengah melakukan manuver bersandar.
Kapten Andrian Arif dan kru segera mengamankan penumpang begitu situasi darurat terdeteksi.
“Asap putih muncul dari bagian dalam kapal, dan kru langsung bertindak untuk memindahkan penumpang ke tempat yang aman,” ungkap Dini Kusumahati.
- Operasional KMP Mulia Nusantara Dihentikan Sementara
Pasca insiden, kapal KMP Mulia Nusantara tidak dioperasikan hingga proses perbaikan selesai. Diperkirakan waktu perbaikan akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Kapal ini sebelumnya melayani rute Tanjung Uban – Batam, yang menjadi salah satu jalur penting bagi warga dan wisatawan.
- Operasional Pelabuhan Tidak Terganggu
Meskipun kapal ini tidak beroperasi sementara, PT ASDP memastikan operasional pelabuhan tetap berjalan normal.
General Manager PT ASDP Batam, Hermin Welkis, mengonfirmasi bahwa kapal-kapal lain tetap melayani penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru.
Insiden kebakaran ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keselamatan transportasi laut, terutama pada momen sibuk seperti libur panjang.
Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(dkh)
Terkait
