CENTRALNEWS.ID, DURI – Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kecamatan Mandau melaksanakan giat sterilisasi massal di berbagai titik berpotensi (rawan) penularan wabah pandemi COVID-19, Rabu (24/11).
Menggunakan ribuan liter cairan disinfektan, sterilisasi wilayah dilakukan guna memutus rantai penularan wabah mendunia itu. Adapun dasar pelaksanaannya lantaran terjadinya lonjakan kasus positif (terkonfirmasi, red) di wilayah berjuluk Kota Minyak ini.
Total sekitar 37 dari 96 pegawai, staf dan tenaga kontrak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkalis yang berpusat di areal Mandau City Mall terkonfirmasi COVID-19. Kabar itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH kala dikonfirmasi, Selasa (23/11) sore.
Atas dasar itulah, tim satgas segera melakukan sterilisasi massal ke areal kantor pajak dan hunian masing-masing pegawai yang kini menjalani isolasi terpadu di Pekanbaru, Riau.
“Hari ini kita laksanakan penyemprotan cairan disinfektan ke areal kantor pajak dan rumah-rumah warga. Rumah warga yang dimaksud, sebagiannya adalah rumah para pegawai dan staf kantor pajak yang terkonfirmasi COVID-19. Penyemprotan kita lakukan agar potensi penularan virus bisa diminimalisir,” kata Camat Mandau Riki Rihardi, melalui Kasi Trantib M. Vicky.
Memulai kegiatan dari Kantor Camat Mandau, seluruh tim yang terdiri dari unsur Kecamatan, Satpol PP, BPBD dan personel pemadam kebakaran (Damkar) bergegas. Satu unit armada milik UPT Damkar Mandau dan lima unit alat pemompa cairan disinfektan ikut dikerahkan.
Dalam mobilitasnya, tim satgas tampak mengguyur disinfektan di kediaman warga kelurahan Balik Alam, Babussalam, Duri Barat dan Air Jamban.
Puncaknya, sasaran sterilisasi difokuskan di areal KPP Pratama Bengkalis di komplek Mancy Mall, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau.
“Tim kita juga menyemprot areal kantor pajak. Ini wujud kepedulian dan gerak cepat agar potensi penularan virus segera diputus,” ujar Vicky.
Namun sayang, (diduga) salah seorang pekerja dari KPP Pratama Bengkalis terkesan tak ramah kepada awak media saat melakukan peliputan. Spontan staf berpakaian serba hitam tersebut meminta awak media tak memberitakan hal aneh.
“Jangan buat berita aneh-aneh ya,” cetusnya.
Sikap dan tutur kata yang jauh dari kesan ramah ini sangat disesalkan. Bagaimana tidak, pria tersebut seolah menuding pemberitaan yang bakal diterbitkan sarat informasi sesat.
Kala itu, tim CentralNews.id menjelaskan bahwa pemberitaan yang bakal diterbitkan tak lari dari fokus utama kegiatan sterilisasi di areal kantor pajak dan rumah-rumah pegawai yang terkonfirmasi COVID-19.
Menimbang adanya wadah keterbukaan informasi publik dan kewenangan awak media dalam melaksanakan peliputan sebagaimana dianulir dalam UU nomor 40 tahun 1999, pria yang diduga sebagai salah satu awak KPP Pratama Bengkalis ini tak bergeming dan perlahan melangkah mundur.
Meski demikian, penyemprotan disinfektan tetap dilaksanakan dan berkahir mulus. Pada akhir kegiatan, Kasi Trantib Kecamatan Mandau M. Vicky meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Untuk seluruh masyarakat Kecamatan Mandau, kita imbau untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Jangan abai, wabah ini masih ada dan berpotensi menjangkiti bila kita lengah. Mari bersama tingkatkan kedisiplinan, bersama kita entaskan penularan COVID-19 di Kecamatan Mandau,” imbau Vicky.(Bres)