CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Imanul Hakim, menegaskan dukungannya terhadap langkah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam menghadirkan produk jurnalistik yang bebas dari hoaks.
Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan SMSI Kepri di kantornya pada Selasa (4/1/2025).
Menurut Imanul, di era digital yang sarat dengan banjir informasi, media memiliki peran strategis dalam menyajikan berita yang faktual dan sesuai prinsip jurnalistik.
Penyebaran hoaks dan informasi menyesatkan, jika tidak dicegah, dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat, termasuk kebijakan publik di bidang perpajakan.
“Kami sepenuhnya mendukung upaya SMSI dalam mendorong hadirnya berita yang benar dan bebas dari hoaks. Pers bertanggung jawab menghadirkan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan,” ujar Imanul Hakim, yang turut didampingi Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Kepri, Delvi.
Ia menambahkan bahwa akses terhadap informasi yang tepercaya sangat penting, terutama dalam isu-isu terkait kebijakan fiskal dan perpajakan.
Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, juga menekankan pentingnya sinergi antara media dan instansi pemerintah untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap DJP Kepri terus bersinergi dengan SMSI guna mengawal pemberitaan yang bertanggung jawab dan bebas dari hoaks. Ini langkah krusial dalam membangun ekosistem informasi yang sehat,” kata Rinaldi, didampingi Koordinator HUT SMSI Kepri yang juga Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Nov Iwandra.
Sinergi antara media dan instansi pemerintah menjadi kunci penting dalam menjaga kualitas informasi yang sampai ke publik, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi saat ini.(bur)