CENTRALNEWS.ID, BATAM – Wali Kota Batam Batam, Muhammad Rudi, bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, di Batam Kamis (13/10/2022) malam.
Dalam pertemuan dengan jamuan makan malam di Wei Wei Restaurant Harbour Bay tersebut, Rudi dan Kim Yong memperbincangkan potensi dan rencana pengembangan kerja sama antara Batam dan Singapura.
“Banyak yang dibincangkan mulai pariwisata, industri, perdagangan hingga pengembangan green energy,” ujar Rudi, Jumat (14/10/2022).
Di kesempatan itu, Rudi memaparkan potensi Batam di segala sektor, termasuk pengembangan pendidikan hingga penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama Singapura. Kami akan terus menjalin kerja sama dan mengembangkan potensi kedua wilayah,” kata Rudi yang juga sebagai Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.
Ia menuturkan, melalui BP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Rudi menggandeng Port Of Singapore Authority (PSA) untuk membenahi Pelabuhan Batuampar, terutama dalam upaya menekan biaya logistik di pelabuhan.
“MoU akan ditandatangi kedua pihak dalam waktu dekat,” ujarnya.
Kemudian juga dibahas peluang investasi pengembangan Data Centre dan industri digital, seperti diketahui Perusahaan asal Singapura, Data Center First memulai pembangunan pusat data Nongsa One seluas 2,57 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa, Nongsa Digital Park (NDP) Kota Batam.
NDP menjadi tempat alternatif terbaik karena terletak di lokasi yang bebas dari bencana alam serta dapat ikut melindungi ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat, sehingga menjadikan Batam sebagai ‘persimpangan dunia digital’.
Turut hadir mendampingi pejabat BP Batam Wan Darussalam, Dendi Gustinandar, Astuty Sirait, dan dari Pemko Batam Azril Apriansyah serta Konjen Singapura Gavin Ang.(dkh)