CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kebakaran hebat melanda sebuah toko furniture dan elektronik di kawasan Bengkong Indah, Kota Batam, Rabu (5/2/2025) pagi.
Insiden ini menelan korban jiwa, seorang lansia berusia 72 tahun yang terjebak di lantai tiga bangunan tersebut.
Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 07.15 WIB, namun proses evakuasi korban baru dilakukan setelah api benar-benar padam.
Petugas menemukan korban meninggal dunia di dalam kamar mandi lantai tiga ruko. Korban diketahui bernama Thang Kei Lai, mertua dari pemilik toko furniture dan elektronik yang menjadi lokasi kebakaran.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Batam, Andi Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.45 WIB.
Tim langsung bergerak cepat dengan mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Sei Panas, Pos Duri PBK, dan Pos Batuampar untuk menjinakkan api.
“Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar dan menghanguskan lantai tiga ruko. Pendinginan selesai sekitar pukul 07.15 WIB. Sayangnya, dalam kejadian ini, satu korban ditemukan meninggal dunia,” ungkap Andi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menjelaskan bahwa korban tinggal sendirian di lantai tiga ruko tersebut.
Berdasarkan keterangan keluarga, lantai dasar ruko digunakan sebagai toko elektronik dan furniture, lantai dua sebagai gudang, sementara lantai tiga adalah tempat tinggal.
Api tidak merambat ke lantai dasar dan lantai dua, tetapi hampir seluruh bagian lantai tiga hangus terbakar.
“Saat ditemukan, korban berada di dalam kamar mandi dan tubuhnya tidak terbakar. Jenazah saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” ujar Heribertus.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi, termasuk estimasi kerugian yang ditimbulkan.
Kapolresta Barelang mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
Ia juga meminta masyarakat untuk selalu mengecek instalasi listrik dan gas sebelum meninggalkan rumah demi mencegah insiden serupa.
“Tetap jalin komunikasi dengan tetangga dan kerabat agar bisa saling membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.(dkh)
